Kendaraan arus mudik

JAKARTA – Pengamat Transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata Djoko Setijowarno mengungkapkan jumlah pemudik lebaran tahun 2023 mencapai 45,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan potensi masyarakat yang mudik sebanyak 106 juta orang.

Hal itu dia ungkapkan berdasarkan dari hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan diprediksi mobilisasi masyarakat selama musim mudik lebaran 2023.

“Potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2023 sebanyak 45,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 123,8 juta orang. Jadi, sebanyak 45,8 persen yang pergi mudik dan 54,2 persen tidak pergi mudik.,” kata dia kepada Indonesiaparlemen.com, Minggu (12/3/2023).

Dari angka tersebut, dia merinci sebanyak 106 juta orang bepergian dengan tujuan mudik lebaran dan 17,8 juta orang bertujuan liburan.

“Pergerakan pemudik sebesar 77,3 juta orang berasal dari Pulau jawa. Daerah asal pemudik terbanyak berasal dari Jawa Timur dengan angka 21,2 juta orang. Berikutnya Jawa Tengah 18,7 juta orang, Jabodetabek 18,3 juta orang, Jawa Barat 14,9 juta orang dan Sumatera Utara 4,4 juta orang,” jelas dia.

Untuk daerah tujuan terbanyak adalah Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 32,75 juta orang. Selanjutnya Provinsi Jawa Timur 24,60 juta orang, Provinsi Jawa Barat 20,72 juta orang, Jabodetabek 8,07 juta orang dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 5,9 juta orang.

“Pilihan moda terbanyak masih menggunakan mobil pribadi dengan angka 27,32 juta orang dan sepeda motor 25,13 juta orang. Sementara yang memilih bus sebanyak 22,77 juta orang, KA (kereta api) antar kota 14,47 juta orang dan mobil sewa 9,53 juta orang,” pungkas Djoko Setijowarno.

Junalis: Dirham