JAKARTA – PT Pattra Aksa Jaya yang terafiliasi dengan TOTM Technologies Limited, bakal menyediakan solusi pembayaran yang inovatif dan memfasilitasi inklusi keuangan untuk masyarakat Indonesia yang sulit dijangkau layanan digital.
CEO PT Pattra Aksa Jaya, Husein Mahardika Permana mengatakan melalui kolaborasi TOTM Technologies, Presight.Al, dan Pattra Aksa Jaya dengan produk PakeKTP, dan TrustLink diharapkan akan mengakselerasi adopsi solusi digital di Indonesia.
“Terutama di kalangan pelaku usaha mikro dan unbanked population. Kami yakin bahwa dengan memanfaatkan teknologi biometrik dan Al yang canggih, serta solusi keuangan yang inovatif, kami dapat menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Husein di kawasan Casablanca, Jakarta, Kamis, (11/52023).
Adapun kerja sama ini akan dilengkapi dengan pengembangan teknologi dari TrustLink, dengan fokus pada verifikasi identitas dan Open Finance. Itu bertujuan untuk menyediakan solusi yang aman dan efisien bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan keuangan.
“Misi kami adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi mikro dan menjembatani kesenjangan digital di Indonesia. Dengan menggabungkan aplikasi inovatif PakeKTP bersama biometrik canggih TOTM dan salah satu teknologi A/ terdepan di dunia dari Presight, kami yakin dapat mendorong perubahan positif dan menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif di Indonesia,” jelas dia.
Dika, begitu panggilan akrabnya mengatakan, melalui PakeKTP dan TrustLink saat ini sebanyak 156 lokasi pasar dan 120.000 tenants di seluruh DKI Jakarta terkoneksi dengan layanan digital. Bahkan, Dika kedepan menargetkan akan melakukan digitalisasi di luar Jakarta.
“Iya seperti itu. Saat ini kita fokus dulu di Pasar Jaya, kalau program itu berhasil sukses dan kita akan mulai ke kota-kota lain,” ujarnya.
Tingkatkan Ekonomi Digital
Sementara itu, Advisor & Representative Stakeholder PakeKTP Irawan Mulyadi mengatakan, kerja sama antara TOTM Technologies dan Presight.Al bertujuan untuk memanfaatkan teknologi Al guna meningkatkan ekosistem digital. Serta mempromosikan penggunaan kasus dunia nyata yang mendorong adopsi digital di wilayah-wilayah tersebut.
“Dengan memanfaatkan kekuatan otentikasi eKYC, kemitraan ini bertujuan untuk membuka potensi identitas digital dengan memastikan keaslian dan autentikasi biometrik yang aman dan handal,” katanya.
Menurut Irawan, Indonesia dengan jumlah populasi terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk mengadopsi dan memanfaatkan solusi digital inovatif.
“Kolaborasi antara TOTM Technologies dan Presight.Al bertujuan untuk mendukung perkembangan pasar Indonesia dengan menyediakan solusi biometrik dan Al yang canggih dan aman,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Preight.AI Ltd merupakan perusahaan dalam bidang analitika data besar dan AI yang berbasis di Uni Emirat Arab. Perusahaan ini terkemuka dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan prediktif yang menggabungkan Big Data, Analitik, dan pembelajaran mesin.
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan