JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo akan diumumkan pada perayaan bulan Bung Karno atau Juni 2023.
Hal tersebut disampaikan Hasto di gedung Lemhannas Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Menurutnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengantongi 10 nama bacawapres. Sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan pemetaan dan analisis secara dinamis untuk mendapatkan pendamping terbaik bagi Ganjar Pranowo.
“Ibu Mega mengatakan ada 10 nama (bacawapres, Red), sehingga dari situlah memerlukan waktu dan pada Juni, PDI Perjuangan akan mengadakan peringatan bulan Bung Karno yang puncaknya pada 24 Juni,” ujar Hasto.
Pada kesempatan itu, Hasto mengaku belum mengetahui 10 nama bacawapres yang hingga kini belum disampaikan ke publik. Meski demikian, dia menyebutkan bacawapres yang bakal dipilih merupakan sosok terbaik yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo.
“Jumlah ada 10 (bacawapres, Red). Pokoknya yang terbaik yang mendampingi Pak Ganjar Pranowo,” tegasnya.
Pada saat menggelar pertemuan dengan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono di kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (30/4/2023), Megawati Soekarnoputri menyatakan dirinya sudah mengantongi lebih dari 10 nama cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurutnya, ada banyak tokoh yang berminat menjadi bacawapres bagi Ganjar Pranowo. Sayangnya, sebagian besar di antara mereka masih malu-malu kucing.
Megawati menganalogikan para tokoh yang ingin menjadi bacawapres pendamping Ganjar Pranowo adalah mereka yang mau ikut dengan kereta PDIP yang sudah dan sedang dibangunnya.
“Saya sudah bilang, kereta saya sudah banyak yang mau naik lo, tunggu saja. Saya sudah punya di sini, berapa tuh 10 atau berapa ya. Nanti kan mengerucut sendiri oleh pikiran saya,” kata Mega.
Megawati mengaku harus melakukan kontemplasi terlebih dahulu sebelum memutuskan bacawapres yang tepat bagi Ganjar Pranowo. Penentuan bacawapres juga tidak semata-mata hanya berdasarkan elektabilitas, karena ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan.
“Jadi tolong sabar ya, tunggu saja (tanggal) mainnya toh,” pungkas Mega.
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan