Aliansi Nusantara Gelar Dialog Bahas Strategi Parpol Perebutkan Hati Rakyat

  • Bagikan
Aliansi Nusantara mengadakan Serial Dialog Nusantara yang ke-21 dengan mengusung tema ‘Silaturrahmi dan Adu Strategi Parpol Dalam Merebut Hati Rakyat’. Dok: IP

JAKARTA – Aliansi Nusantara mengadakan Serial Dialog Nusantara yang ke-21 dengan mengusung tema ‘Silaturrahmi dan Adu Strategi Parpol Dalam Merebut Hati Rakyat’.

Acara yang berlangsung di Gedung GBHN Nusantara V Komplek Senayan Jakarta, Jumat (19/5/2023) ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan adu gagasan partai politik.

Ketua Panitia Zainal Abidin menyampaikan bahwa serial dialog Nusantara kali ini merupakan kali kedua momentum 5 tahunan yang sebelumnya dilaksanakan di tempat yang sama di tahun 2018.

“Hal ini dilaksanakan spesial dalam rangka menyambut sejarah perjalanan ketatanegaraan para peserta pemilu 2024. Kami mengundang 9 Partai Politik Non Parlemen baik yang baru masuk sebagai peserta pemilu 2024 maupun parpol yang tidak lolos parliamentary threshold pemilu sebelumnya,” kata Zainal Abidin kepada Indonesiaparlemen.com.

Baca Juga :  Hizkia Saduk Edukasi UMKM Lewat Seminar Inspiratif

Empat parpol yang hadir yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Ummat dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Aliansi Nusantara mengadakan Serial Dialog Nusantara yang ke-21 dengan mengusung tema ‘Silaturrahmi dan Adu Strategi Parpol Dalam Merebut Hati Rakyat’. Dok: IP

“Ini representasi parpol yang punya nyali dan siap untuk menduduki kursi gedung Senayan,” ucap dia.

Direktur Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPI) Lucius Karus mengatakan konsistensi partai dalam membangun Ideologi partai dengan adanya presiden threshold memaksa parpol untuk menggadaikan Ideologi partai.

Baca Juga :  P3S Bakal Kupas Peran Buzzer Dalam Webinar 23 September Mendatang

“Dalam hiruk pikuk soal pencapresan banyak parpol yang tidak konsisten dalam memperjuangkan Ideologi partainya, presiden threshold memaksa parpol mengesampingkan ideologi partai dalam membangun koalisi pencapresan,” jelas Lucius dalam diskusi tersebut.

Jurnalis senior Budiman T Soelaim juga menyebut perlunya parpol memperjuangkan ideologi untuk mengatur seluruh strategi kampanye.

“Atau semestinya dititik beratkan pada mempersiapkan adu gagasan, visi misi dan program-program lainnya yang tentunya untuk kesejahteraan rakyat,” pungkas Budiman.

Jurnalis: Ranto

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: