JAKARTA – Modelling Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) bikinan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kebumen, Jawa Tengah, mendapat penghargaan prestius pada ajang Indonesia Award 2023.
BUBK Kebumen dinilai sebagai langkah inovatif KKP dalam meningkatkan produksi udang nasional. Atas inovasi itu, kementerian raih penghargaan kategori Excellent Award for Strategic Initiative pada ajang Indonesia Award 2023 di Jakarta Concert Hall, Inews Tower, baru-baru ini.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan rasa terima kasihnya atas apresiasi terhadap inovasi modelling BUBK di Kebumen.
BUBK Kebumen merupakan implementasi dari salah satu program ekonomi biru KKP, yakni pengembangan budidaya berkelanjutan di wilayah darat, pesisir, dan laut.
“Penghargaan ini luar biasa. Sebenarnya kita membuat, sesuatu yang sudah seharusnya kita lakukan, yaitu membuat budidaya udang berbasis kawasan yang produktif dan ramah lingkungan,” ungkap Menteri Trenggono dalam siaran pers KKP di Jakarta, Senin (9/4/2023).
BUBK Kebumen adalah percontohan tambak udang modern terbesar yang pernah dibangun KKP. Luas kawasannya mencapai 100 hektare dan menjadi modelling tambak udang modern pertama di Indonesia.
Peresmian BUBK Kebumen dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2023, dan panen rayanya disaksikan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menjelang akhir Juni 2023. Sebanyak 284 ton udang telah diproduksi sejauh ini.
Modelling tambak udang modern BUBK Kebumen terdiri dari 149 petak tambak, yang dilengkapi infrastruktur utama diantaranya water intake, tandon, petak pemeliharaan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Ada juga laboratorium uji kualitas air dan kesehatan ikan, gedung kantor, gudang pakan, gudang sarana produksi, mess operator hingga bangunan pasca panen.
“Disebut berbasis kawasan karena terintegrasi mulai dari in take sampai dengan IPAL, dan ini secara sistem kita kelola dengan baik. Jadi kalau seluruh tambak kita kelola dengan model seperti ini, saya kira kita dapat meminimalisir kegagalan dalam pembangunan tambak dan budidaya udang,” pungkasnya.
Sementara itu, Dirjen Perikanan Budi Daya KKP Tb Haeru Rahayu yang hadir pada acara penganugerahan turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penyelenggara Indonesia Award 2023.
BUBK Kebumen masih akan terus dikembangkan sehingga jumlah produksi udang vanamei yang dihasilkan terus meningkat. Sejauh ini budidaya vanamei di BUBK Kebumen sudah memenuhi best practice dengan hasil panen mencapai 40 ton per hektare.
“BUBK adalah trigger, dan harapan kami ini diduplikasi oleh pembudidaya ataupun pemerintah daerah sehingga target produksi udang nasional 2 juta ton pada tahun 2024 bisa kita capai,” akunya.
Indonesia Awards 2023 merupakan bentuk penghormatan tertinggi kepada para insan pemberitaan, olahraga, pemerintahan, dan hiburan di Indonesia. Ajang penghargaan ini memberikan pengakuan kepada individu-individu yang meraih kemenangan dalam berbagai kategori yang dihadirkan.
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan