BOGOR – Dua warga Kota Bogor dilaporkan positif terjangkit penyakit cacar monyet. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) mengatakan kedua warga tersebut tengah melakukan isolasi mandiri di rumah agar tidak menularkan kepada warga lainnya.

Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menyampaikan bahwa kedua pasien yang terinfeksi cacar monyet di wilayah tersebut mengalami gejala ringan, sehingga mereka diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan kesehatan yang dilakukan oleh Dinkes.

“Dua kasus cacar monyet di Kota Bogor telah diatasi. Mereka saat ini diisolasi dan sedang menjalani perawatan serta penyelidikan epidemiologi untuk kontak eratnya. Kondisi kesehatan mereka ringan, itulah sebabnya kami memilih isolasi mandiri,” ujar Retno.

Retno menjelaskan bahwa saat ini Dinkes Kota Bogor sedang melakukan pelacakan kontak erat (tracing) untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Meskipun demikian, hingga saat ini belum terdeteksi kasus lain yang terpapar cacar monyet selain dua individu yang sedang menjalani isolasi.

“Hanya dua orang ini yang terjangkit, semoga tidak ada penyebaran lebih lanjut,” tambahnya.

Retno juga mengumumkan bahwa Dinkes Kota Bogor telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4.3/7117-P2P mengenai Peningkatan Kewaspadaan terhadap Penyakit Monkeypox (mpox) atau Cacar Monyet.

Surat edaran ini dibuat untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran penyakit cacar monyet yang kini merambah di wilayah DKI Jakarta, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Bandung.

Retno menambahkan bahwa Dinkes Kota Bogor terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam mendeteksi dini kasus penyakit cacar monyet.

Dia mengajak masyarakat untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah preventif untuk melindungi diri dari paparan penyakit cacar monyet.

Jurnalis: Dewo