JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi wilayah perairan Indonesia. Peringatan dini itu berlaku 3-4 Januari 2024, pada pukul 07.00 WIB.

Disebutkan BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut ke Timur dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur ke Tenggara dengan kecepatan 4 – 25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Banten,” tulis BMKG di laman resminya, Selasa (2/1/2024).

Sedangkan kondisi laut, BMKG memerinci, area perairan dengan gelombang sedang (1,25–2,5 meter) di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.

Kemudian perairan Enggano, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, dan Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Kemudian perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, perairan selatan Bali hingga perairan Sumba, Selat Bali, Lombok, Alas, Sape bagian selatan, Samudra Hindia selatan Banten hingga perairan Sumba, dan Laut Natuna utara.

Kemudian perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, Kepulauan Subi hingga Kepulauan Serasan, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Biak.

“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan. Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter,” tulis BMKG.

Selain itu, BMKG juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

“Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia,” jelas BMKG.

Jurnalis: Dewo