JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan kembali menggelar debat Pilpres 2024 pada Minggu, 7 Januari 2024. Debat ketiga ini digelar untuk ketiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

KPU RI telah melakukan persiapan untuk debat capres besok malam. Debat kali ini capres ini digelar di Istora Senayan, Jakarta.

“Jadi, untuk debat ketiga itu akan dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2023 bertempat di Istora Senayan,” kata anggota KPU RI August Mellaz.

Tema debat capres kedua nanti adalah pertahanan, keamanan, dan geopolitik. August menjelaskan untuk debat nanti ada pengembangan dari empat tema menjadi enam tema sebab ada beberapa tema sebelumnya yang mendapatkan perluasan.

Keenam tema tersebut meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

“Kemarin ‘kan posisinya 4 tema, nah, pertahanan dan keamanan tetap jadi tema tersendiri, kemudian hubungan internasional kami expand dengan globalisasi, lalu geopolitik sebagai isu tersendiri itu kami expand dengan politik luar negeri,” jelasnya.

KPU menunjuk dua orang moderator debat capres ke-2, yakni Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi untuk debat besok malam.

Format Debat Capres Kedua

Untuk format debat masih sama seperti dua debat sebelumnya. Dibuka dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja dan ditutup dengan penyampaian pernyataan kesimpulan oleh masing-masing capres pada segmen keenam.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan menjadi yang pertama dalam menyampaikan visi misi serta program kerja.

Daftar 11Panelis Debat Capres Kedua

KPU juga telah menunjuk 11 panelis untuk menyusun pertanyaan debat.

Berikut daftar lengkapnya:

  1. Prof Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
  2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
  3. Prof Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
  4. Prof Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan
  5. Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
  6. I Made Andi Arsana, ST, ME, Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
  7. Dr lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
  8. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
  9. Dr Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
  10. Laksamana TNI (Purn) Prof Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
  11. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
  12. Prof Dr R Widya Setiabudi Sumadinata, SIP, S.SI, MT, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran).

Jurnalis: Dewo