JAKARTA – Istana memastikan Presiden Jokowi tidak akan hadir di GBK untuk meramaikan kampanye akbar terakhir paslon 03, Prabowo-Gibran, Sabtu (10/2/2024) siang.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan ikut kampanye.

“Presiden tidak akan kampanye. Ini telah ditegaskan beliau, 7 Februari 2024 yang lalu,” jelas Ari dalam keterangannya, Sabtu (10/2/2023).

Sebelumnya Presiden Jokowi memang telah memastikan sendiri bahwa dirinya tidak akan terlibat dalam kampanye akbar. Jokowi menepis spekulasi bahwa dirinya akan berkampanye untuk paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gelora Bung Karno pada Sabtu (10/2/2024) ini.

Mulanya, Jokowi kepada wartawan menegaskan tidak ada larangan Presiden dan Menteri-menteri untuk berkampanye. Jokowi kembali menegaskan aturan UU Pemilu yang membolehkan presiden berkampanye.

“Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan berkampanye, saya jawab tidak,” kata Jokowi, Rabu (7/2/2024).

Tak luput ia memerintahkan untuk seluruh ASN, TNI, Polri hingga BIN untuk netral jelang pemilu. Jokowi berharap pemilu dapat berjalan jujur dan adil.

“Kita semua harus mengawal pemilu yang awal dan adil, bersama untuk membangun Indonesia,” tegasnya.