JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut memiliki peran hingga porsi yang besar dalam rencana penyusunan menteri-menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran, jika paslon 02 tersebut resmi memenangkan Pilpres 2024.

Anggota Dewan Pakar sekaligus Tim Ekonomi TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengungkapkan alasan di balik kesepakatan pelibatan Jokowi tersebut.

“Pertama, visi-misi Prabowo-Gibran yang mencakup piramida Asta Cita, 8 program hasil terbaik cepat, dan 17 program prioritas, sebagian besar dibangun di atas pondasi kebijakan dan pencapaian Presiden Jokowi dan pemerintahan sebelumnya,” ujar Dradjad dalam keterangannya kepada Bloomberg Technoz, Jumat (23/2/2024).

Kedua, kata dia, selama kampanye, Prabowo-Gibran secara konsisten menyatakan mereka akan melanjutkan, menyempurnakan, dan memperluas kebijakan-kebijakan yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.

“Mulai dari masalah IKN, dan juga hilirisasi, pembangunan infrastruktur. Termasuk juga bansos. Jadi karena kita melanjutkan, menyempurnakan dan memperluas, maka tentu Presiden Jokowi akan mempunyai peranan yang signifikan disitu,” jelas Drajad.

Kemudian alasan yang ketiga, sambungnya, approval rating Jokowi yang terbilang tinggi.

“Semua ahli poling, semua ahli politik, mengakui bahwa popularitas beliau sangat tinggi dan juga sangat besar pengaruhnya kepada kemenangan Prabowo-Gibran, yang mungkin secara official diumumkan oleh KPU,” sambungnya.