JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mewanti-wanti kepada calon haji 2024 untuk menghindari hal-hal yang tidak diperlukan selama di Tanah Suci. Imbauan tersebut berkaitan dengan pembawaan jimat, hingga rokok yang berlebihan.

“Jangan membawa jimat dan jangan membawa rokok terlalu banyak,” ujar Dirjen Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Subhan Cholid dalam Bimtek PPIH, di Makassar, Sabtu (2/3/2024) dilansir laman resmi Kemenag.

Suban mengingatkan kepada petugas haji untuk selalu mengingatkan hal-hal yang bermanfaat bagi jemaah haji di Tanah Suci. Subhan mengingatkan petugas haji juga harus memiliki toleransi yang tinggi kepada jemaah.

“Itulah yang akan dihadapi di Saudi, jangan dijadikan beban. Niatkan khidmah agar diberikan kemudahan dari awal sampai akhir,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Subhan juga menegaskan para jemaah haji akan mendapatkan tiga layanan yaitu akomodasi, transportasi dan konsumsi. Dari tiga layanan tersebut ada inovasi baru yang akan diterapkan Kemenag.

“Inovasi haji tahun ini khususnya bidang konsumsi Jemaah Haji akan menerima layanan konsumsi secara penuh selama musim haji,” kata Subhan.

Pada layanan transportasi, jemaah juga akan memperoleh layanan bus antarkota, bus shalawat dan layanan bus saat masyair.

“Agar Jemaah Haji nyaman dalam menggunakan fasilitas transportasi maka diimbau 1-1,5 jam sebelum dan sesudah waktu salat agar menghindari kepadatan penggunaan transportasi,” jelas Subhan.