JAKARTA – Paus Fransiskus menyerukan upaya gencatan senjata di Gaza sehingga konflik antara Israel dan Palestina berakhir.

“Dalam hati saya merasa sedih atas penderitaan rakyat Palestina dan Israel, tolong, cukup,” kata Paus pada Minggu (3/3/2024) dikutip Antara.

Dia mengatakan kehancuran menyebabkan penderitaan dan mempunyai konsekuensi mengerikan bagi kelompok kecil dan tidak berdaya. “Benarkah ini rencana kita untuk membangun dunia yang lebih baik? Berhenti, Cukup,” ujar dia.

Dia mengatakan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza agar ditingkatkan.

Setidaknya 30.410 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza. Sementara 71.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Israel memberlakukan blokade yang melumpuhkan Gaza, menyebabkan penduduknya, terutama di wilayah utara tempat penembakan Kamis (29/2/2024) berada di ambang kelaparan.

Serangan Israel menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

PBB menyatakan 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur.

Israel dituntut di Mahkamah Internasional melakukan genosida. Putusan sela pada Januari memerintahkan Tel Aviv menghentikan serangan dan menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.