JAKARTA – Pembagian kursi menteri di pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, diyakini adil. Prabowo bakal cermat memilih pembantunya di pemerintahan dengan memprioritaskan teman koalisinya.

“Pembagian menteri akan adil tapi tidak merata,” kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada Indonesiaparlemen.com, Minggu (28/4/2024).

Jerry menjelaskan pembagian yang adil maksudnya semua partai koalisi akan mendapat jatah menteri. Namun, jumlahnya tidak merata, tergantung kontribusi dan potensi masing-masing partai.

“Gerindra sebagai pemenang mungkin bisa tujuh sampai sembilan menteri,” ujar dia.

Sementara itu, Partai Golkar diprediksi mendapatkan lima hingga tujuh kursi. Sedangkan, partai koalisi lain, seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa mendapat masing-masing dua hingga tiga menteri.

“Termasuk NasDem yang baru merapat bisa juga dapat satu hingga dua menteri baru. Sisanya diisi profesional,” papar Jerry.