PALANGKARAYA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI Bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Sebangau, Universitas Palangka Raya (UPR) dan Borneo Nature Foundation (BNF) melaksanakan kegiatan Sebangau’s Biodiversity Fest 2024. Kegiatan ini akan digelar di Rektorat Universitas Palangka Raya dari tanggal 19 Juni sampai 20 Juni 2024.

Rektor Universitas Palangka Raya Prof Salampak menyampaikan UPR perlu bantuan dan perhatian agar bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

“Arah perkembangan pendidikan tinggi menuntut UPR menjadi Universitas Negeri yang siap memberikan sumbangsih pemikiran dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, serta menjalankan peran sebagai PTN di provinsi penyangga ibu kota negara,” kata dia, Kamis (20/6/2024).

Rektor UPR dalam kesempatan yang sama juga meminta bantuan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup agar Laboratorium Alam Hutan Gambut (LAHG) dapat menjadi resmi dibawah pengelolaan UPR.

“Agar UPR dapat lebih maksimal dalam mengelola LAHG sebagai Natural Laboratory Tropical Peatland Swamp Forest,” ujar dia.

Wakil Menteri KLHK RI Alue Dohong yang hadir menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang sudah mendukung kesuksesan pelaksanaan event Biodiversity Fest 2024.

Dia juga menerangkan ada peningkatan populasi orang hutan di Taman Nasional Sebangau yang sebelumnya lebih dari 6.000 menjadi lebih dari 8600 orang hutan.

“Artinya Taman Nasional Sebangau terjaga dengan baik perkembangan populasi orang hutan nya dan terus meningkat, tentunya ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak diantara nya Balai Taman Nasional Sebangau, Universitas Palangkaraya dan Borneo Nature Foundation (BNF),” ucap dia.

Jurnalis: AF