PALANGKARAYA – Desa Tuwung di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah memperkenalkan solusi inovatif berupa pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari tanaman purun. Tanaman rawa yang melimpah di desa ini, ternyata memiliki potensi besar sebagai sumber bahan baku POC yang ramah lingkungan.

Tanaman purun kaya akan unsur hara makro dan mikro yang penting untuk pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen,posfor,dan kalium. Selain itu ,purun juga mengandung hormon tumbuhan alami yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit.

Pelatihan ini di selenggarakan oleh para dosen dari program studi Kimia, Fakultas Matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA) Universitas Palangka Raya.

Dipimpin oleh Meiyanti Ratna Kumalasari, tim ini berhasil memberdayakan masyarakat desa Tuwung dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memproduksi POC purun sendiri.

“Sangat menyenangkan bisa mengikuti pelatihan ini,dulu kami hanya mengandalkan pupuk kimia tapi sekarang kami bisa membuat POC purun sendiri,” kata salah satu peserta.

David Faisal Anderson,Kepala Desa Tuwung sangat mendukung program ini sebagai solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Dia berharap inisiatif seperti pelatihan pembuatan POC purun ini dapat di adopsi oleh desa-desa lain di Indonesia, sehingga potensi sumber daya lokal bisa di optimal kan untuk mencapai pertanian yang lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh komunitas.

David juga mengatakan Program pelatihan ini bukan hanya sekedar upaya lokal untuk meningkatkan produktivitas pertanian,namun juga sebagai inspirasi bagi masyarakat lain untuk berfikir lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan.

“Semoga Desa Tuwung dan Inisiatif mereka menjadi contoh yang di ikuti oleh banyak daerah lain di Indonesia,” pungkas dia.

Jurnalis: AF