JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN.COM – Perselingkuhan merupakan salah satu penyebab umum perceraian. Saat mengetahui pasangan berselingkuh, kamu seperti dihadapkan pada dua pilihan, tetap mempertahankan pernikahan atau berpisah. Apa yang harus dilakukan ketika memilih untuk mempertahankan pernikahan?
Pasti sakit rasanya ketika mengetahui orang yang dicintai ternyata tega berpaling ke lain hati. Namun karena beberapa alasan, kamu mungkin berpikir mempertahankan pernikahan merupakan jalan terbaik dibandingkan berpisah. Akan tetapi, mengembalikan kepercayaan yang sudah ternodai tentu butuh usaha.
Seorang psikolog mengungkapkan bahwa pasangan menikah yang tidak memiliki keterikatan emosional maupun seksual lebih rentan menghadapi perselingkuhan. Tapi bukan berarti hal ini hanya terjadi pada pernikahan yang tidak bahagia. Faktanya, perselingkuhan juga bisa terjadi pada pernikahan yang bahagia.
Cara Mempertahankan Pernikahan Setelah Diselingkuhi
Jika kamu berpikir pasangan layak diberikan kesempatan kedua, apalagi jika sudah menyesali perbuatannya dan bertekad untuk tidak mengulanginya, beberapa tips berikut mungkin bisa membantu memperbaiki hubunganmu dan pasangan:
Bahas semuanya dengan kepala dingin
Beri kesempatan kepada pasanganmu untuk mengutarakan segala hal yang ada di pikiran dan benaknya. Dia mungkin akan membahas tentang orang ketiga yang menghiasi rumah tangga kalian, alasannya berpaling, dan masalah rumah tangga.
Mendengar hal tersebut pastinya membuatmu diselimuti amarah. Namun, tarik napas dalam-dalam dan tenangkan dirimu sejenak. Hindari untuk memberikan komentar atau membuat keputusan ketika kondisimu sedang marah.
Minta waktu sejenak
Setelah mendengarkan semua penjelasannya, tidak perlu buru-buru untuk mengeluarkan pendapatmu. Tenangkan diri dahulu agar kamu bisa berpikir dengan bijak. Gunakan waktu ini untuk mengevaluasi apa yang sebenarnya menjadi penyebab perselingkuhan.
Membangun ulang kepercayaan
Bukan hal mudah memang untuk kembali percaya pada pasangan setelah diselingkuhi. Rasanya selalu ada keraguan dalam hati ketika mendengar perkataannya.
Berikan waktu bagi dirimu dan pasangan untuk bisa kembali rujuk, dan melanjutkan kehidupan rumah tangga. Mintalah pasanganmu untuk jujur dan terbuka terhadap apa yang ada di benaknya. Tanamkan pikiran positif bahwa kejadian pahit yang lalu adalah proses pembelajaran hidup.
Memaafkan
Jika ingin mempertahankan pernikahan setelah dikhianati, kamu harus belajar memaafkan. Selalu ingat hal indah yang sudah kamu lalui bersamanya, seperti saat pertama kali kalian berjumpa, jatuh cinta, lalu akhirnya berlabuh di pelaminan. Jagalah kenangan positif dan komitmen yang baru karena hal tersebut bisa menjaga pernikahanmu tetap utuh.
Membangun kembali pernikahan setelah perselingkuhan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak. Kamu dan pasangan harus saling bekerja sama untuk mempertahankan pernikahan.
Jangan ragu meminta bantuan psikolog untuk menjalani konseling pernikahan jika dirasa tidak menemukan jalan keluar. Psikolog bisa membantumu dan pasangan melihat masalah dari perspektif yang berbeda, membangun kepercayaan, memperkuat ikatan, dan tentunya menghindari perceraian.
(Alodokter/Red)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan