JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Delapan orang dilaporkan tewas dalam penembakan massal di situs pengiriman logistik FedEx dekat bandara internasional Indianapolis, Amerika Serikat, Kamis (15/4/2021).
Kepolisian menuturkan beberapa orang terluka telah dibawa ke rumah sakit. Insiden itu terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat. Jumlah korban tewas kemungkinan masih bisa bertambah.
Juru bicara Kepolisian Metropolitan Indianapolis Genae Cook menuturkan pihaknya meyakini pelaku bunuh diri setelah melancarkan aksinya sehingga “tidak ada ancaman bagi warga” setelah penembakan terjadi.
Dua pegawai di dalam gedung FedEx mengatakan kepada afiliasi CNN, WISH-TV, bahwa mereka mendengar setidaknya sepuluh tembakan.
Keduanya semula menganggap bunyi tembakan itu hanya suara dari sebuah mobil. Namun, keduanya melihat ke jendela dan melihat seorang pria dengan senjata tengah melontarkan tembakan.
“Setelah mendengar tembakan saya melihat beberapa tubuh tergeletak di belakang sebuah kendaraan,” kata saksi mata Andrew Boillat.
Sampai saat ini, kepolisian belum bisa mengidentifikasi pelaku dan memaparkan motif penembakan.
Editor: Redaksi
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan