JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN –Seluruh Polsek di wilayah Polres Metro Jakarta Pusat bakal melakukan vaksinasi COVID-19 secara serentak. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona yang berbahaya itu.
Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta menjelaskan, per hari ada 50 orang yang divaksin. Sementara, di Jakpus ada 500 orang.
“Sampai 30 Juni dan bisa diperpanjang sampai Agustus. Diutamakan sesuai domisili seperti di Gambir,” kata Budi di Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, (17/6/2021).
Budi melanjutkan, di Gambir sendiri ditargetkan ada 750 orang yang minimal divaksin.
“Mereka kesadaran sendiri datang untuk divaksin. Bisa saja bertambah jumlah warga yang divaksin,” terang Budi.
Ia menargetkan, dengan adanya vaksinasi ini, bisa membuat kekebalan komunitas makin terbentuk sehingga penyebaran virus bisa diredam.
“Untungnya di wilayah Gambir tak ada zona merah,” jelas Budi.
Dia meminta warga datang menjalani vaksinasi di kantor Kepolisian dan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Ajak yang belum vaksin untuk vaksin. Karena ini program pemerintah untuk mencegah adanya penambahan kasus,” sebut Budi.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo meminta cakupan vaksinasi COVID-19 dipercepat sampai 700 ribu orang per hari pada bulan Juni dan 1 juta orang per hari pada bulan Juli.
Untuk mencapai target itu, lanjut Budi, Presiden Jokowi sudah melibatkan TNI dan Polri untuk bekerja bersama pemerintah daerah.
Sehingga nantinya sebanyak 600 ribu orang per hari divaksinasi akan dikejar melalui jalur pemerintah daerah sedangkan 400 ribu orang per hari akan dikejar melalui jalur sentral TNI dan Polri.
”Kami diminta untuk memastikan koordinasi yang berjalan dengan baik dan juga supply vaksinnya dilakukan dengan baik,” ucap Budi.
Tak cukup hanya dengan vaksinasi, Presiden Jokowi juga menekankan protokol kesehatan harus dijalankan dengan disiplin sesuai dengan PPKM mikro yang sudah diterapkan.
Bahkan Panglima dan Kapolri dimintanya untuk memastikan bahwa impelmentasi di lapangan untuk PPKM mikro benar-benar sudah sesuai dengan yang dirumuskan.
Saat ini banyak terjadi klaster penularan COVID-19 di lingkungan keluarga, khususnya yang disebabkan oleh aktivitas mudik, pariwisata, kemudian juga aktivitas makan. Jokowi meminta agar aktifitas dimana kesempatan membuka masker tinggi ini benar-nenar diperhatikan dan implementasi di lapangan harus diperketat.
Reporter : Noval Verdian
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan