JAKARTA – Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi anak di atas dua belas tahun tengah digencarkan di Jakarta Utara. Lebih baik, anak didampingi orang tua saat menjalani proses vaksinasi tersebut.
“Sebenarnya kalau anak (peserta vaksinasi) sudah bisa mandiri tidka perlu didampingi. Namun alangkah baiknya orang tua mendampingi,” kata dr. Tjhin Fariana, Kepala Puskesmas Kelurahan Pademangan Barat 2, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (5/7).
Pendampingan ini, dijelaskannya sebagai informan riwayat kesehatan anak. Anak dengan riwayat penyakit penyerta seperti jantung atau yang sedang mengikuti program pengobatan Tuberkolosis (TB), demam, maupun batuk tentunya tidak diperbolehkan mengikuti vaksinasi tersebut.
“Pada saat proses skrining inilah pendamping bisa menceritakan riwayat kesehatan anaknya. Kalau tidak ada riwayat penyakit dan tidak sedang demam dan batuk bisa divaksin,” jelasnya.
dr. Tjhin memastikan, vaksin yang disuntikkan kepada anak di atas usia dua belas tahun berjenis Sinovac. Anak yang sudah menerima vaksin dosis pertama dimintanya untuk kembali menjalani vaksinasi empat pekan kemudian.
“Kalau untuk vaksin anak instruksinya baru hari minggu kemarin. Hari kerja baru hari ini. Sudah ada belasan anak yang sudah divaksin,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Pademangan bersama unsur Tiga Pilar mengantar-jemput anak usia di atas dua belas tahun untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kelurahan Pademangan Barat 2, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (5/7). Usai menjalani vaksinasi, belasan anak diberikan masing-masing satu liter susu agar imunitas anak terjaga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan pendaftaran vaksinasi melalui aplikasi JAKI yang dapat diunduh pengguna melalui Play Store dan App Store. Dalam aplikasi ini, pengguna dapat melihat sekaligus memilih lokasi vaksinasi yang diinginkan.
Reporter : Bintarsih || Editor : Noval
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan