JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah melalui Kementerian Agama untuk tetap melakukan persiapan dan perencanaan secara matang terhadap program penyelenggaraan ibadah haji.
Khususnya memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada calon jamaah untuk lebih meningkatkan ibadah juga meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan prokes, karena ketaatan jamaah dalam mematuhi prokes dinilai jadi faktor penting keberhasilan ibadah haji.
Hal tersebut disampaikan dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan Kamis ( 22/7/2021 setelah pihak Kerajaan Arab Saudi mengumumkan tak ada kasus penularan Covid-19 khususnya jamaah haji tahun ini.
Selain itu, Legislator yang akrab disapa Bamsoet itu juga menghimbau kepada seluruh calon jamaah Indonesia untuk dapat segera menjalani program vaksinasi Covid-19 tahap I dan II secara menyeluruh.
“Vaksinasi lengkap menjadi persyaratan wajib bagi calon jamaah. Sehingga apabila penyelenggaraan ibadah haji tahun depan dibuka untuk Indonesia maka seluruh persyaratan jamaah sudah terpenuhi,” ucap Bamsoet.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah melalui Kementerian Agama untuk tetap melakukan persiapan dan perencanaan secara matang terhadap program penyelenggaraan ibadah haji.
khususnya memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada calon jamaah untuk lebih meningkatkan ibadah juga meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan prokes, karena ketaatan jamaah dalam mematuhi prokes dinilai jadi faktor penting keberhasilan ibadah haji.
Hal tersebut disampaikan dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan Kamis ( 22/7/2021 setelah pihak Kerajaan Arab Saudi mengumumkan tak ada kasus penularan Covid-19 khususnya jamaah haji tahun ini.
Selain itu, Legislator yang akrab disapa Bamsoet itu juga menghimbau kepada seluruh calon jamaah Indonesia untuk dapat segera menjalani program vaksinasi Covid-19 tahap I dan II secara menyeluruh.
“Vaksinasi lengkap menjadi persyaratan wajib bagi calon jamaah. Sehingga apabila penyelenggaraan ibadah haji tahun depan dibuka untuk Indonesia maka seluruh persyaratan jamaah sudah terpenuhi,” ucap Bamsoet.
“Tentunya dengan memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat saat penyelenggaraan ibadah haji dan didukung dengan kedisiplinan jamaah dalam menjalankan prokes, maka pelaksanaan haji dapat berjalan dengan baik,” pungkas Bamsoet.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan