JAKARTA – Sugeng Teguh Santoso resmi dilantik sebagai ketua Indonesia Police Watch (IPW). Pelantikan diselenggarakan di Jalan Daksinapati Raya no 6 B Komplek UNJ Rawamangun Jakarta Timur, Rabu, (18/8/2021).
Sebelumnya IPW dipimpin sosok Neta Saputra Pane yang diketahui berani mengkritisi kinerja kepolisian.
Dalam pelantikan tersebut, ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menjelaskan, Organisasi yang dipimpin saat ini sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengontrol kinerja kepolisian.
“Indonesia Police Watch ini didirikan menjadi pengkritisi kepolisian, karena kepolisian adalah lembaga yang sangat dahsyat, diantara penegak hukum KPK, Jaksa. Kepolisian punya kewenangan yang sangat besar, semua undang-undang yang mengandung ancaman pidana menjadi kewenangannya. Apabila tidak dikontrol akan disalahgunakan kewenangan itu, siapa yang menjadi korban?, republik ini, juga masyarakat,” katanya saat ditemui usai acara pelantikannya, Kamis (19/8/2021).
Sugeng juga menegaskan, kepolisian adalah Bhayangkara negara, bukan alat kepentingan.
“Kepolisian adalah Bhayangkara negara, bukan centeng penguasa, bukan centeng pengusaha, bukan pula centeng kepentingan yang lain, bahkan bukan untuk kepentingan pribadi,” ujarnya.
Sugeng juga berharap, disamping IPW yang saat ini ia pimpin, pihaknya juga meminta media masa untuk bekerjasama dalam mengawal kinerja kepolisian.
“Apabila suara kita tidak dibantu oleh media masa, maka kekuatan ini tidak ada, kalau kekuatan itu tidak ada, maka yang akan dirugikan adalah republik juga masyarakat. Oleh karena itu media masa mempunyai tanggung yang sama untuk menjadikan Polri Bhayangkara negara mengawal republik ini sesuai cita-cita dan amanat konstitusi,” pungkasnya.
Reporter: Noval
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan