Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 56 mm dan durasi 79 detik.

LAMPUNG – Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pukul 08.47 WIB dengan tinggi abu vulkanik mencapai 2.000 m di atas puncak atau sekitar 2157 di atas permukaan laut. informasi ini dikutip dari berdasarkan informasi yang dihimpun dari website resmi Badan Geologi di magma.esdm.go.id,

Dari pantauan dilapangan, abu vulkanik berwarna kelabu hingga hitam dan berintensitas tebal ke arah Selatan. Seismograf merekam dengan amplitudo maksimum mencapai 56 mm dan durasi 69 detik.

Dikutip dari keterangan resmi Badan Geologi, masyarakat atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati kawah dengan jarak 5 kilometer. Sampai saat ini Gunung Anak Krakatau masih berstatus Siaga.

Status siaga Gunung Anak Krakatau sampai saat ini belum dicabut. Sejak ditingkatkan dari waspada ke siaga pada 24 April 2020 pukul 18.00 WIB.

“Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah,” jelasnya dalam keterangan yang diterima.