Diketahui, Indonesia menjadi negara pertama yang mengimpor proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara.  Kereta cepat yang dikirim tersebut merupakan ekspor pertama China ke luar negeri. Dok: KCIC

JAKARTA – Proses pengiriman EMU atau rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung terus berjalan. Setelah selesai diproduksi dan mengalami rangkaian tes statis serta tes dinamis, rangkaian kereta cepat saat ini sudah dalam perjalanan laut menuju Indonesia.

Sebelum dikirim, rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ini dibongkar menjadi kereta-kereta terpisah. Usai proses pembongkaran atau dis-assembly, kereta-kereta yang sudah terpisah itu mendapatkan treatment khusus agar aman selama proses loading dan perjalanan.

Proses loading rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung di Pelabuhan Qingdao sudah rampung dilakukan. Secara resmi, kapal yang memuat rangkaian kereta inspeksi dan rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta Bandung sudah berangkat dari China menuju Indonesia melalui jalur laut..

GM Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry menyebutkan, pengiriman rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ini dilakukan secara bertahap. Setelah pengiriman perdana, pengiriman rangkaian kereta selanjutnya akan dilakukan pada awal tahun 2023.

“Akan ada 11 rangkaian kereta cepat dan 1 kereta inspeksi yang dikirimkan dari China ke Indonesia. Dan saat ini sejumlah rangkaian Kereta Api Cepat sudah sedang dalam perjalanan menuju Indonesia melalui jalur laut,” ujar Rahadian dalam keteramgan pers di Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

Seiring dengan pengiriman rangkaian Kereta Api Cepat dari China, PT KCIC bersama dengan stakeholder lainnya saat ini sedang mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kedatangan rangkaian Kereta Api Cepat tersebut di Indonesia.

Rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung direncanakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada September 2022.

Untuk diketahui rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung memiliki kecepatan operasi 350 km per jam. Rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ini dibuat dengan menyesuaikan kondisi geografis di sepanjang trase proyek KCJB.

Selain itu, dari sisi desain exterior, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung juga terinspirasi dari hewan endemik Indonesia, Komodo. Di sisi interior, penumpang akan menjumpai desain batik Mega Mendung pada bagian tempat duduk.

“Rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ini dibuat dengan teknologi canggih yang sudah disesuaikan dengan kondisi jalur di Indonesia. Selain itu secara desain, rangkaian Kereta Api Cepat ini juga menggambarkan budaya lokal Indonesia,” ujar Rahadian.

Rahadian pun berharap rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ini bisa di Indonesia sesuai dengan rencana. Kedatangan rangkaian Kereta Api Cepat ini juga menjadi salah satu bagian dari persiapan agenda G20.

“Semoga saja proses pengiriman yang ini berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Mohon dukungan masyarakat agar proyek KCJB ini bisa berjalan dengan baik,” pungkas dia.

Jurnalis: Agung Nugroho