BEKASI – Sepuluh orang finalis da’i dan da’iyah dari Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) akan mengikuti program Da’i Aksi Indonesia di salah satu stasiun TV swasta.
Sekretaris LD PBNU, Nurul Badruttamam menyebut dari 1000 peserta da’i seluruh indonesia diseleksi secara online sampai menyisakan 25 peserta. Kemudian disaring kembali hingga hanya tersisa 10 peserta da’i yang masuk audensi final.
“Karena di Ponpes (Pondok Pesantren) gudangnya Muhadhoroh (Kegiatan Pidato Santri) dari bahasa arab, inggris, jawa dan sebagainya. Kami juga bekerjasama dengan salah satu stasiun televisi swasta,” ujar Nurul Badruttamam kepada Indonesiaparlemen.com di Ponpes Motivasi Indonesia, di Bekasi, Selasa (18/1/2023).
Menurutnya, program yang da’i dan da’iyah sangat memberikan kesempatan ke kaum mileniah untuk menggali potensi calon-dalon da’i di pondok pesantren.
Kepala Balai Litbang Agama Jakarta, KH. Samidi menyampaikan apresiasinya untuk acara da’i dan da’iyah yang di selenggarakan LD PBNU.
“Materi-materi yang di sampaikan para peserta menunjukan kemampuan olah vokal dan orasi mereka, penguasaan ilmu luar biasa,” kata Samidi.
Yang lebih baik lagi, kata Samidi, dakwah semua peserta da’i tidak keluar konteks yang sudah ditetapkan oleh panitia. Karena, panitia sudah mempunyai dasar keilmuan tentang da’i sehingga mampu menetapkan 10 peserta yang masuk seleksi final.
Dia menyebut, kegiatan da’i yang digelar membidik segmentasi masyarakat generasi milineal atau generasi Z. Dengan cara lebih mensosialisasikan kegiatan program tersebut melalui media sosial.
“Mereka generasi milineal atau generasi Z lebih cendrung tertarik menggunakan media sosial dari pada membaca buku,” pungkas dia.
LD PBNU resmi mengumumkan tiga pemenang terbaik dari lomba Dai Daiyah yang digelar secara luring di Pondok Pesantren Motivasi Indonesia, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (17/1/2023) malam.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU). Adapun tiga dai daiyah terbaik adalah Tita Nur Hayati dan Tuti Alawiyah dari Bandung, Jawa Barat yang meraih juara 1; Juara 2 diraih oleh Zikni Amiruddin dari Jombang, Jawa Timur; dan juara 3 diraih oleh Farhah Nur Choiriyah dari Pemalang, Jawa Tengah.
Jurnalis: Dirham
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan