JAKARTA – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian menyampaikan Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan banyak peluang positif untuk kesejahteraan manusia.
Dia menyebut salah satunya yaitu kemudahan dalam berkomunikasi, berinovasi dalam dunia bisnis, mengasah kemampuan.
“Tetapi perlu disadari semakin tinggi tingkat pemanfaatan teknologi Informasi dan Komunikasi, akan berbanding lurus dengan risiko dan ancaman keamanannya,” kata Hinsa Siburian dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/2/2023).
Salah satunya, Kata Hinsa Siburian, peluang untuk terjadinya ancaman kejahatan di dunia siber. Tidak terkecuali kejahatan siber yang menyerang perempuan.
Oleh karena itu, pada 13 Febuari 2023 BSSN dan Komnas Perempuan telah melakukan diskusi bersama untuk memberikan masukan dalam mengatasi permasalahan dan mendukung upaya perlindungan perempuan di ranah siber.
“Dinamika diskusi meliputi, Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO), perlindungan kerahasiaan data pribadi serta implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) di lingkungan komnas Perempuan,” jelas dia.
Untuk itu, BSSN terus mendorong sinergitas dan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan yang terkait termasuk Komnas Perempuan. Hal ini juga sebagai cara mencegah terjadinya tindak kejahatan berupa kekerasan terhadap perempuan khususnya pada ruang siber dan mewujudkan kemanan siber nasional.
“Kami mendukung Komnas Perempuan dalam hal upaya pencegahan tindak kejahatan berupa kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang siber,” ucap Hinsa Siburian.
Dia berharap, dengan adanya pertemuan di maksud dapat saling bertukar informasi, berdiskusi untuk mengatasi kekerasan yang terjadi pada perempuan di ruang siber.
Selain itu juga dapat menaungi kaum perempuan agar tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
“Sehingga tidak menjadi korban kekerasan berbasis gender online atau berbasis teknologi di
ruang siber,” pungkas dia.
Jurnalis: Dirham
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan