JAKARTA – Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Ivanovich Agusta menyebut program Sustainable Development Goals (SDGs) Desa telah mencapai tingkat internasional.
Hal ini ditandai dengan adanya undangan ke Kemendes PDTT untuk hadir di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
Forum tersebut akan menjadi bagian dari rangkaian High-Level Political Forum on Sustainable Development di bawah naungan United Nations Economic and Social Council (Ecosoc) yang akan diselenggarakan pada 10 hingga 19 Juli 2023. Ecosoc merupakan bagian dari organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Ini merupakan bentuk diplomasi seperti beberapa waktu lalu Kemendes PDTT telah kedatangan tamu dari negara wilayah Pasifik dan Afrika, dimana pembahasan seputaran SDGs Desa,” kata Ivanovich dikutip dari tayangan YouTube Kemendes PDTT, Rabu (21/6/2023).
Dia menekankan pentingnya hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara didunia.
“Segi- segi diplomasi yang bersifat budaya, yang menguatkan suatu negara,” ucap dia.
Ivanovich menyampaikan di bulan Juli 2023 nanti, Kemendes PDDT mendapat undangan dari Korea Selatan untuk melihat situasi desa-desa di negara matahari terbit itu.
“Untuk saat ini kita (Program SDGs) di level Nasional sudah, di level asia pasifik sudah. Sekarang di level global dan masuk di gedung PBB,” ujar dia.
Sebelumnya, di tahun 2022 Kemendes PDTT pernah menghadiri undangan untuk melihat pelokalan SDGs di Spanyol. Dari situlah, Kemendes PDTT dapat mengetahui dan belajar cara spanyol menginternalisasi SDGs.
“Spanyol kalau kita menyebutnya Provinsi, tapi disana lebih bebas dan leluasa,” ungkap Ivanovich.
Oleh sebab itu, Kemendes PDTT sedang mengupayakan peningkatan pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) mengenai SDGs
“Dimana orang yang di tunjuk sebagai perwakilan bangsa Indonesia mampu mensosialisasikan SDGs di kantor PBB,” tutupnya.
Jurnalis: Dirham
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan