JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menampik pernyataan Aryanto Misel penemu Nikuba yang mengaku ditolak pemerintah Indonesia. BRIN mengatakan jika Aryanto belum menerima ajakan BRIN untuk melakukan uji coba alat tersebut.
Sebelumnya, Nikuba adalah alat yang diklaim bisa mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan dan diberi nama Nikuba tersebut, diklaim Aryanto Misel tidak dilirik pemerintah Indonesia, bahkan lebih menarik perhatian asing.
Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Dadan Nugraha membantah klaim Aryanto tersebut dan menyebutkan BRIN tidak menutup pintu untuk menjalin sama dengan Aryanto dalam hal pengujian dan penelitian lebih lanjut mengenai Nikuba.
“Kita sama sekali tidak ada pretensi untuk mengucilkan ataupun untuk mengecilkan beliau, malah kita sekali lagi menawarkan apa yang bisa brin dukung brin bantu brin fasilitasi untuk menyempurnakan dan menguji begitu,” kata Dadan dalam jumpa pers di kantor BRIN, Jakarta pada Jumat (14/7/2023).
BRIN, kata dia, sejak pertengahan Mei 2022 lalu sudah mengajak Aryanto Misel untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai alat yang ditemukan olehnya.
Dadan mengaku sempat menawarkan Aryanto untuk melakukan pengujian alat yang ditemukannya. Namun nihil, hingga kini tidak ada jawaban dari Aryanto.
“Ketika awal-awal Nikuba ini viral tahun lalu, kami tawarkan kalau ingin dilakukan pengujian, kami siap memfasilitasi, kami belum mengundang secara resmi tapi kami tawarkan, waktu itu mungkin belum berkenan untuk pengujian,” jelas Dadan.
Meski begitu, Dadan tidak mengetahui klaim Aryanto yang menganggap temuannya tidak dilirik negara. Namun, Dadan menegaskan hingga kini BRIN masih terbuka untuk bekerja sama dengan Aryanto Misel.
Terlebih menurut Dadan, Aryanto Misel tidak hanya menemukan alat yang dinamai Nikuba, tetapi juga berbagai alat lain.
“Memang pembicaraan kami tidak hanya terkait dengan Nikuba, beliau ternyata banyak kreasi yang lain seperti pemadam api. Sekarang ini bolanya kan ada di beliau, kami tunggu kalau mau uji lab,” pungkas dia
Jurnalis: Syahrudin
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan