Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, Jumat (14/7/2023). Dok: Kemhan

YOGYAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, Jumat (14/7/2023).

Setibanya di Universitas Ahmad Dahlan, Menhan Prabowo disambut secara langsung oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Muchlas Arkanuddin, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti, dan Marsekal TNI (Purn.) Imam Sufaat yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara sejak 17 November 2009 hingga 17 Desember 2012.

Menhan Prabowo juga menyempatkan melihat replika Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta yang ada di UAD. Masjid tersebut merupakan simbol harmonisasi sisi kebudayaan khas Kesultanan Yogyakarta yang sarat perjalanan sejarah dengan religiusitas masyarakatnya.

Selanjutnya Menhan Prabowo berbincang-bincang dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Rektor UAD mendiskusikan tentang isu kebangsaan serta penelitian unggulan UAD yakni rudal anti pesawat terbang yang cukup strategis. Proses uji coba rudal anti pesawat tersebut sudah dilakukan di Lumajang yang merupakan hasil dari kerja sama dengan Dahana, PT Pindad, dan Kemhan.

Menhan Prabowo menyampaikan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang sangat besar pengaruh dan jasanya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Menhan menginginkan agar Kemhan dapat senantiasa bekerjasama dengan sekolah dan perguruan tinggi yang memiliki fakultas teknik, fisika dan matematika untuk mendukung industri pertahanan Indonesia.

“Kalau ada cendekiawan, ahli-ahli teknologi dari kalangan perguruan tinggi, Muhammadiyah bisa manjadi konsultan. Bisa menjadi tenaga ahli. Mungkin tidak struktural. Cukup dengan membantu kita selama dua atau tiga bulan dan sebagainya,” ungkap Menhan Prabowo.

“Kita juga butuh ahli teknik sipil, pangan, teknologi pengelolaan air, dan perbenihan yang baik, agar tidak bergantung lagi dengan pihak luar,” lanjut Menhan.

Di akhir pertemuan, Menhan Prabowo berkesempatan meninjau Pusat Riset Center for Integrated Research and Innovation (CIRNOV) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan utama CIRNOV yaitu menghasilkan karya riset yang berdampak bagi masyarakat dan bangsa Indonesia pada bidang Non-Hankam dan Hankam.

Menhan mengatakan dirinya terkesan dengan pengembangan dan penelitian teknologi rudal yang merupakan karya anak bangsa.

Jurnalis: Bambang Santoko