SUMEDANG – Kerusakan akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang terus bertambah. Tercatat sampai hari ini, Kamis (4/1/2023) ada 1.325 rumah rusak akibat rentetan gempa Sumedang yang pertama kali terjadi pada 31 Desember 2023 itu.

Jumlah rumah tersebut tersebar di 12 Kecamatan yang ada Kabupaten Sumedang, Kecamatan Buah Dua, Cisarua, Cimalaka, Ganeas, Paseh, Rancakalong, Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Tanjung Medar, Tanjung Kerta, Tanjung Sari, dan Pamulihan.

“Data per hari ini Kamis (4/1/2024) setelah melakukan pendataan berdasarkan warga, RT, RW, desa dan kecamatan sebanyak 1.325 mengalami kerusakan. Perinciannya 1.019 rumah rusak ringan, 176 rumah rusak sedang, 130 rumah rusak berat,” ujar Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman saat memberikan keterangan di Posko Darurat becana Alun Alun Sumedang pada Kamis (4/1/2024) sore.

Data BMKG Kabupaten Sumedang melaporkan sebanyak 10 kali gempa beruntun mengguncang dengan magnitudo 2 hingga 4,8.

Selain merusak ribuan rumah,  rentetan gempa juga merusak fasilitas publik seperti sarana pendidikan, tempat ibadah dan kantor desa.

“Fasilitas umum mengalami kerusakan, 30 sarana pendidikan, RSUD, 5 Posyandu, 1 pesantren, 19 masjid, 2 madrasah, dan 1 kantor Desa Sukamantri,” ungkapnya.

Seperti diketahui gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang pada hari ini pukul 16.22 WIB dengan magnitudo 2,5 dengan kedalaman 7 Kilometer.

Jurnalis: Dewo