Presiden Jokowi saat meresmikan Bandara Labuan Bojo, NTT. Dok: Setkab

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau revitalisasi TMII atau Taman Mini Indonesia Indah. Jokowi pun menitipkan pesan, bila revitalisasi TMII selesai, tarif masuk TMII jangan ditetapkan mahal sehingga memberatkan masyarakat.

“Saya titip pesan juga, tarifnya jangan mahal-mahal. Rakyat harus bisa tetap menikmati TMII ini,” kata Jokowi di TMII, Jakarta Timur, Selasa (22/8/2022).

Jokowi menyebut, pembangunan TMII dilakukan berdasarkan gagasan dari Presiden ke-2 RI Soeharto dan Ibu Tien Soeharto yang menunjukkan keberagaman, kebinekaan, dan kekayaan budaya Nusantara negara Indonesia yang tidak dimiliki negara-negara lain.

“Sejak dibangun 1975, belum pernah dilakukan renovasi secara besar-besaran. Ini kita lakukan renovasi besar-besaran yang menghabiskan anggaran Rp 1,1 triliun,” jelas Jokowi.

Jokowi mengharapkan setelah direnovasi, TMII bisa menjadi tujuan wisata yang masyarakat dan turis mancanegara. Terlebih dengan anggaran revitalisasi yang besar.

“Ini sudah 98% sebentar lagi lah selesai, langsung bisa dinikmati oleh masyarakat kembali,” ucap Jokowi.

Dalam tinjauannya tersebut, Jokowi melihat kondisi anjungan dari setiap provinsi banyak yang sudah keropos dan rusak. Karena itu ia memerintahkan kepala daerah segera memperbaiki anjungannya masing-masing agar kelihatan baru.

“Saya lihat muter-muter, anjungan-anjungan dari provinsi-provinsi banyak yang sudah keropos, banyak yang sudah rusak. Saya sudah perintahkan juga agar seluruh provinsi dan Gubernur agar segera direhab dan direnovasi agar semuanya kelihatan baru,” terang Jokowi.

Dia berujarm sebagian pemerintah provinsi sudah mulai melakukan renovasi dan membangun kembali anjungan daerah mereka. Diharapkan renovasi anjungan provinsi tersebut bisa rampung pada akhir tahun ini.

Tidak hanya itu, Jokowi juga meminta pengelola agar dapat mengatur acara-acara yang berkaitan dengan seni dan budaya di TMII. Ia ingin event-event tersebut dilakukan secara rutin baik setiap Minggu maupun setiap bulan di setiap anjungan maupun di panggung-panggung terbuka yang ada

“Jadi ada kalender of event yang jelas menjadi sebuah tontonan yang baik rakyat terutama untuk anak-anak kita,” pungkas dia.