JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk membenarkan bahwa mereka melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan dalam perusahaan.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bukalapak.com, Teddy Nuryanto Oetomo, mengungkapkan bahwa jumlah karyawan yang terkena dampak PHK selama bulan Agustus 2023 adalah kurang dari 5% dari total karyawan perusahaan.

Dari laporan keuangan Bukalapak untuk periode enam bulan hingga 30 Juni 2023, perusahaan memiliki total 1.815 karyawan. Jumlah ini meningkat dari akhir tahun 2022 yang berjumlah sekitar 1.584 karyawan.

Jika tidak ada PHK pada bulan Juli 2023, perkiraan jumlah karyawan yang akan terkena dampak pada bulan Agustus adalah kurang dari 90 orang.

“Sebagai bisnis yang terus berkembang, kami secara terus-menerus mengevaluasi kinerja kami untuk memenuhi kebutuhan pengguna kami dengan lebih baik dan mengoptimalkan operasional kami,” kata Teddy kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/8/2023).

Hasil dari evaluasi ini, lanjutnya, diimplementasikan dalam bentuk rencana perubahan di berbagai area, termasuk dalam produk, teknologi, proses, dan sumber daya. Manajemen mengklaim bahwa mereka menyadari setiap perubahan memiliki tantangan tersendiri selama proses evaluasi. Namun, mereka percaya bahwa langkah ini diperlukan untuk menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang.

Manajemen juga menegaskan bahwa proses PHK telah dilakukan sesuai dengan perundangan yang berlaku. Semua karyawan yang terpengaruh oleh PHK juga telah mendapatkan kompensasi setidaknya sesuai dengan Undang-Undang No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja, beserta peraturan pelaksanaannya.

Manajemen juga menyatakan bahwa sebagai dampak dari PHK, perusahaan akan tetap melanjutkan operasional sebagaimana biasa dan memberikan manfaat terbaik kepada para pemangku kepentingan.

Sampai saat ini, manajemen Bukalapak belum menerima informasi atau kejadian penting lain yang dapat memengaruhi kelangsungan hidup perusahaan atau harga saham.

Jurnalis: Dewo