JAKARTA – Pelayanan Rumah Sakit Polri Kramat Jati disebut sangat mempermudah pasien yang datang. Hal ini yang dirasakan Asep Sutisna seorang warga Jakarta Timur.

Bermula saat Asep membawa adiknya yang mengalami penganiayaan untuk mendapatkan pertolongan medis beberapa waktu lalu. Begitu tiba di instalasi gawat darurat (IGD) petugas keamanan yang bertugas langsung sigap membantunya.

Begitu juga dengan petugas kesehatan di IGD, yang langsung menangani pasien.

“Meskipun dokter menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak dapat menanggung biaya perawatan korban kekerasan, mereka memberikan informasi jelas mengenai alternatif lain, yaitu Jaminan Kesehatan Jakarta (Jamkesda). Petugas rumah sakit juga membantu keluarga dalam proses pengurusan Jamkesda, termasuk dengan memberikan arahan untuk membuat laporan polisi.,” kata Asep saat menceritakan pengalamannya.

Asep menyampaikan terima kasih atas keprofesionalan kepada seluruh tim RS Polri Kramat Jati

“Sikap mereka yang tenang dan informatif berhasil meredakan kepanikan keluarga di tengah situasi darurat,” pungkas Asep.

Jurnalis: Syahrudin