JAKARTA – Terdakwa kasus suap red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte, diketahui mendekam di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Tidak banyak yang tahu seperti apa ruangan tempat jenderal polisi bintang dua itu ditahan. Baru-baru ini, beredar foto seseorang mirip Napoleon Bonaparte berada di sel tahanan.
Sebuah foto tersebar di media sosial (Medsos) tersebut diunggah oleh akun Twitter @tukangrosok. Tertulis keterangan foto : “Enak Pak ? Katanya sudah dipecat,,,,? Tapi seragamnya.” Tidak diketahui pasti kapan foto itu diambil. Tidak diketahui pula, apakah foto tersebut asli atau editan.
Pria dalam foto yang mirip Napoleon Bonaparte tersebut nampak sedang makan. Dia duduk bersila di atas lantai warna coklat. Mengenakan kaus dan celana pendek hitam, laki-laki itu terlihat santai menikmati makanannya di dalam sel berwarna putih.
Dia tak canggung berpose dihadapan kamera secara sadar matanya menatap ke arah kamera. Tangan kirinya memegang piring warna biru. Sendok merah terlihat di atas piring. Sajadah warna hijau terhampar persis di samping kirinya. Ada pula meja lipat kecil berwarna merah. Di atasnya ada kardus putih dan beberapa air minum kemasan.
Sebuah sapu diletakkan persis di depan pintu selnya. Lalu, ada satu buah kursi biru. Dinding ruang tahanan juga difungsikan sebagai gantungan baju. Di antara gantungan baju itu, terlihat Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Polri.
Lengkap dengan pangkat bintang dua, nama di bagian dada kanan, dan tulisan Polri di dada kiri. Selain itu, di bagian lengan kiri juga tampak emblem patch Mabes Polri. Di bawah gantungan baju, ada sebuah meja setrika lipat yang ditutupi kain warna hijau. Belum bisa dipastikan apakah foto tersebut asli atau hasil editan.
Seperti diketahui, Irjen Pol Napoleon Bonaparte kerap bikin ulah selama ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Pada 26 Agustus 2021, Napoleon menganiaya Muhammad Kece. Tersangka penista agama itu dipukul dan dilumuri kotoran manusia oleh Napoleon di dalam Rutan Bareskrim Polri.
Selain itu, Napoleon dikabarkan juga melakukan dugaan intimidasi terhadap tersangka kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra lainnya. Yakni Tommy Sumardi. Pengusaha itu dikabarkan diancam akan dibunuh oleh Napoleon.
Dari informasi, Bareskrim Polri berencana memindahkan Irjen Pol Napoleon Bonaparte ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur. Namun belum diketahui, kapan pemindahan tersebut dilakukan.
“Tahanan sedang kita koordinasi untuk dipindahkan ke Lapas Cipinang. Saat ini sedang dikoordinasikan oleh Dirtipidkor Brigjen Pol Djoko Purwanto,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, di Jakarta, Jumat (8/10/2021)
Tinggalkan Balasan