JAKARTA – Viral di media sosial video Bahar bin Smith melakukan ceramah di depan pendukungnya. Dalam ceramah tersebut, Bahar yang terlihat geram menantang polisi karena acaranya hendak dibubarkan.
Terkait beredarnya video tersebut, kuasa hukum Bahar bin Smith, Ichwan Tuankota enggan berkomentar. Ia mengaku tidak tahu menahu lokasi Bahar berceramah tersebut.
“Saya enggak bisa komen, saya enggak ngerti juga di mana tempatnya,” kata Ichwan saat dihubungi, Minggu (19//12/2021).
Dalam video berdurasi 2 menit 18 detik itu, terlihat Bahar lantang menantang kepolisian. Penyebabnya, Bahar tak terima panitia acara tempatnya berceramah didatangi polisi dan diintimidasi agar tak menggelar acara tersebut.
“Saya sampaikan kepada pihak-pihak kepolisian, andaikan kalau kalian mau mengintimidasi, teror, mau mendatangi, jangan datangi panitia, jangan intimidasi panitia, kenapa enggak datang ke saya?” kata Bahar dalam video tersebut.
Bahar mengaku sedang sakit sesaat sebelum acara dan berniat tidak datang. Namun ia mengaku kembali sehat dan memutuskan datang begitu mengetahui aparat kepolisan hendak membubarkan acara itu. “Saya makin dilarang, makin jadi,” kata Bahar.
Bahar menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi. Sehingga, sudah haknya menggelar ceramah dan mengkritik pemerintah. “Kalau enggak mau diritik, jangan jadi pejabat. Jadi rakyat biasa,” ucap Bahar.
Video tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka juga mempertanyakan Bahar bin Smith yang sudah bisa ceramah ke luar, sementara dia dikabarkan masih dalam masa penahanan.
Tinggalkan Balasan