JAKARTA – Bagi pelaku usaha, digital marketing dapat dimanfaatkan menjadi alat untuk promosi yang efektif serta memberikan kemudahan bagi konsumen. Hal tersebut dikarenakan adanya kemudahan, kenyamanan, kelengkapan, dan kecepatan yang diberikan oleh sistem digital marketing.
Selain itu, pelaku usaha juga dapat menjadikan digital marketing sebagai sarana untuk menjangkau target pasar secara efektif.
Sherly Tjanggulung Anggota DPRD Sulawesi Utara mengatakan bahwa digital marketing adalah strategi atau upaya untuk memasarkan atau mempromosikan produk melalui segala jenis media digital, baik melalui internet atau jaringan lainnya yang saling terhubung.
“Digital marketing memiliki manfaat yang banyak bagi dunia bisnis, diantaranya dengan digital marketing para pelaku bisnis dapat lebih sesuai dalam melakukan penargetan marketing, melakukan evaluasi strategi berdasarkan data, bisa meninjau hampir semua pasar, harga bisa lebih murah, dan dapat meningkatkan reputasi brand,” papar Sherly.
Dengan menentukan target digital marketing, pemasaran bisa menjangkau konsumen secara cepat, tepat dan luas.
“Selain itu bisa lebih efektif, efisien dalam penggunaan dana untuk kepentingan usaha/bisnis,” ujar Sherly saat menjadi narasumber pada Webinar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Direktorat Aplikasi dan Informatika Kemkominfo RI dengan tema ‘Mengenal dan Memahami Digital Marketing’, secara virtual, Jakarta (19/4/2023).
Dia menyebutkan, beberapa contoh bidang usaha yang bisa memanfaatkan digital marketing, diantaranya usaha transportasi, usaha rumah makan, usaha bahan bangunan, usaha tiket pesawat, usaha travel, dan UMKM.
“Digital marketing juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan iklan-iklan berbayar yang sudah disediakan oleh platform digital seperti Instagram, Facebook, dan Tik Tok atau iklan berbayar yang disediakan oleh marketplace seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia,” sebut Sherly.
Sementara itu, Pengamat Digital Sulawesi Utara, Oratna Wati Br Singarimbun mengatakan bahwa pemasaran adalah serangkaian aktivitas dalam bisnis guna memperkenalkan produk, jasa, atau layanan ke masyarakat luas mulai dari kegiatan promosi, distribusi, penjualan, hingga tahap pengembangan produk.
“Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet,” kata Oratna.
Menurutnya, digital marketing memiliki tujuan utama yaitu untuk menjangkau audiens yang aktif di dunia digital tidak hanya secara satu arah, namun telah dua arah dengan cepat, tepat, efektif, dan juga efisien.
Pemanfaatan media sosial secara optimal sangatlah penting dilakukan dalam kegiatan berbisnis.
“Media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Tik Tok bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk melakukan promosi produk maupun jasa,” sebut Oratna.
Generasi muda sebagai generasi yang amat dekat dengan teknologi diharapkan untuk lebih berinisiatif dan kreatif dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Tidak hanya untuk chattingan atau buat status galau, generasi muda juga harus bisa memanfaatkan media sosial untuk berbisnis,:” ujar Oratna.
Kemudian pelaku usaha juga harus aktif dalam memanfaatkan segala fitur-fitur yang disediakan oleh media sosial untuk memperkenalkan produk-produk jualannya. Fitur grup komunitas misalnya, kita bisa memposting konten-konten promosi produk kita ke para anggota grup tersebut.
Sementara itu narasumber terakhir, Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut, S.H., LL.M mengatakan bahwa digital marketing bukan hanya saja berisikan tools untuk mengiklankan produk yang dimiliki oleh pelaku usaha, tapi juga bisa dimanfaatkan oleh semua orang.
Ia menyebutkan, fenomena yang saat ini terjadi bahwa belum banyak masyarakat yang familiar dengan digital marketing.
“Padahal pada masa revolusi 4.0 sekarang sudah ada artificial intelligence yang akan membuat kita meningkatkan produktivitas kerja, menghemat waktu, menghemat biaya dan meminimalisir kesalahan manusia,” kata Hillary.
Pada zaman yang kian mudah saat ini, masyarakat bisa melakukan literasi digital mengenai digital marketing di mesin pencari google, youtube, atau bisa juga melihat akun media sosial yang berisikan edukasi tentang digital marketing.
“Adapun aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat konten seperti, canva, kinemaster, dan
aplikasi lainnya yang bisa kita unduh dan digunakan secara gratis di playstore,” pungkas Hillary.
Jurnalis: Syahrudin
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan