LAMPUNG, INDONESIA PARLEMEN – Kondisi IP (40), mengalami kelatar belakangan mental akibat ia di hamili oleh pamannya sendiri. IP kini memiliki anak dan terpaksa harus menjalani perawatan di RS Jiwa Lampung.
Fenomena yang menimpa wanita yang berasal dari warga Pesawaran Lampung itu, tampaknya membuat ia murung dan terpaksa harus menjadi penghuni RS Jiwa. Kebiadaban  pamannya bernama Marta 60 mengantarkan IP ke RS Jiwa Lampung.
“IP mengalami keterbelakangan mental dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lampung,” kata petugas Sosial Lampung ketika ikut dalam rombongan bupati Pesawaran Lampung.
Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona, mendatangi rumah sakit dan membantu penderita gangguan mental (idiot) IP ,40, yang menjadi korban kebiadaban pamannya Marta ,60, hingga hamil 6 bulan.
Bupati Pesawaran juga melibatkan seluruh perangkat daerah terkait diantaranya, Camat Way Khilau, Dinas Sosial Pesawaran, Dinas Kesehatan Pesawaran melalui UPT Kesehatan Kedongdong dan petugas Perlindungan Perempuan dan Anak, menuju rumah sakit dan ke kediaman korban IP untuk melihat kondisi anak laki laki IP yakni Olga ,7.
Setelah petugas RSJ melakukan cek kesehatan dan kejiwaan, IP harus di rawat. Lantaran IP tidak ingin berpisah dengan Olga anak semata wayangnya, IP diperbolehkan menjalani rawat jalan.
Mulai hari ini IP menjalani pemeriksaan darah dan kehamilan, setelah lima belas hari IP akan didampingi oleh petugas Dinas Kesehatan dan petugas Dinas Sosial. (Jaenal)