KOTA TANGERANG – Berawal dari keluhan warga masyarakat sekitar mengenai dampak dari pekerjaan saluran pipa air bersih yang berlokasi di jalan irigasi sipon, poris kota Tangerang yang dikerjakan oleh PT MOYA sebagai rekanan dari PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, yang sangat mengganggu aktifas warga masyarakat dan bagi para pengendara kendaraan bermotor, hal ini diklalifikasi oleh pihak PDAM Tirta Benteng saat menerima kedatangan jajaran media online Indonesiaparlemen com untuk mengkonfirmasi terkait dampak dan keluhan warga pada pekejaan saluran air bersih tersebut. Senin (28/05/18).

Dalam pertemuan klarifikasi, turut hadir Bagian Pengawasan Lapangan Budi, Manager Hubungan Operasional Lapangan (cost) Ali Mukmin, dan Kepala Bagian Humas PDAM Tirta Benteng Ikhsan Sodikin.

Fajar selaku perwakilan dari Indonesiaparlemen com dan saat mengkonfirmasi, menanyakan perihal adanya komplenan dari masyarakat terkait pengerjaan saluran dan sosialisasinya serta ijin dan kordinasi dari dinas pu.

Ali selaku Manager Hubungan Operasional Lapangan PDAM Tirta Benteng dan kepada Indonesiaparlemen.com menjelaskan, bahwa PT Moya adalah benar rekanan dari PDAM Tirta Benteng dan proyek galian yang dikerjakan oleh PT Moya, sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi tahun 2016/2017 dalam Musrenbang tingkat pemerintah kota, kecamatan, kelurahan dengan mengundang RT/RW setempat.

“Kami sudah meminta rekomendasi dan izin dari dinas pu atas pengerjaan pemasangan pipa-pipa PDAM, namun dinas pu tidak merekomendasikan galian memanjang, karena dapat mengganggu ketertiban dan PDAM sudah memiliki ijin Amdal agar dapat meminimalisir dampak negatif yang ada,” jelasnya.

Ia menambahkan pengerjaan proyek dimulai dari kali sipon sampai kosambi dan jangka waktu pengerjaan berakhir Agustus 2018, sedangkan jangka waktu retensi 1 tahun setelah pengerjaan selesai.

Ditempat yang sama, Ichsan Sodikin, selaku dari pihak humas PDAM mengatakan sangat berterima kasih kepada indonesiaparlemen atas fungsi kontrolnya yang sudah memberikan informasi dan mengklarifikasi kepada PDAM Tirta Benteng.

“Karena ini bulan baik, bulan ramadhan kita saling silahturahmi, saling serling, dan saling diskusi aja karena pihak PDAM selalu terbuka dan fleksibel sama siapapun, karena fungsi kontrol pun sangat penting bagi kita, sehingga tidak ada dusta diantara kita,” pungkasnya. (Glen/Red)