KAJEN, INDONESIAPARLEMEN.COM – Pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kajen kini semakin baik dan jumlah pelanggan bertambah yakni dari 16.000 SR (Sambungan Rumah Tangga) pada tahun 2019, sekarang sudah 20.000 SR. Ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan.

Hal ini disampaikan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi SH.,M.Si dalam acara tasyakuran hari ulang tahun ke-2 Perumda Air Minum Tirta Kajen, di kantor Perumda setempat, Rabu (12/8/2020).

Bupati memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran pegawai Perumda Air Minum Tirta Kajen agar pelayanan air minum di Kabupaten Pekalongan harus ditingkatkan. “Tentu harus lebih meningkatkan lagi, karena kita punya target sampai 50.000, mudah-mudahan target bisa terukur,” jelas Bupati.

Bupati juga bersyukur karena Perumda Air Minum Tirta Kajen ini sudah mulai kebiasaan baik yaitu setiap ulang tahun ada khataman Qur’an. Menurut Bupati air adalah karunia dari Allah SWT dan tanda-tanda dari kebesaran Allah yang manfaatnya sangat besar bagi kehidupan manusia dan harus dijaga begitupun dengan pelestarian sumber airnya. Masyarakat harus bisa mengusahakan secara maksimal dan ini merupakan tugas utama Perumda air Tirta Kajen untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Bupati menjelaskan Kabupaten Pekalongan cukup kaya dengan sumber air baku, tinggal bagaimana cara mengeksplor air baku tersebut sampai bisa masuk ke rumah tangga dan hal ini merupakan tugas dari Perumda Air Tirta Kajen dengan berbagai skema, dengan peningkatan kinerja atau program dari PDAM sendiri.

“Yang jelas karena Kabupaten Pekaongan kaya akan sumber air baku sehingga ini harus dimanfaatkan agar memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan,” tegas Bupati.

Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Kajen Nur Wachid, mengatakan pihaknya ikuti program hibah air minum perkotaan setiap tahun. “Ini programnya kalau tidak ada perubahan sampai tahun 2024 insya Allah setiap tahun programnya akan kita ajukan 2000 usulan setiap rumah, kemudian bersama dengan Dinas Perkim kita juga akan mendorong program-program melalui DAK.” terangnya.

Tahun ini kurang lebih ada 300an dan tahun depan akan ditingkatkan upaya untuk pencarian hibah-hibah air dari Kementerian Pusat melalui program Perumda Air Minum Tirta Kajen.

“Untuk tahun ini kami sudah melakukan dengan program-program cicilan, dan kemungkinan tahun depan akan ditingkatkan lagi, seiring kemampuan PDAM Tirta Kajen juga akan melakukan program SR bersubsidi. Seandainya nanti secara keuangan perusahaan memungkinkan maka hal tersebut akan progres,” katanya.

Nur Wachid mengungkapkan bahwa tujuannya adalah untuk mempercepat cakupan layanan dimana Perumda Air Minum Tirta Kajen memang masih sangat tertinggal jauh dibanding dengan teman-teman Kabupaten/kota yang lain.

Selanjutnya terkait program MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) sekarang sedang proses dilakukan pemasangan, begitupun yang melalui Dinas Perkim juga sudah mulai pemasangan jaringan dan Perumda Air Minum Tirta Kajen optimis bulan Desember tahun 2020 nanti 20.000 SR ribu sudah bisa tercapai.

Perumda Air Minum Tirta Kajen akan melakukan peningkatan sumber-sumber air baru untuk meningkatkan air, kemudian pola-pola untuk meningkatkan cakupan itu sudah dimulai tahun ini dan akan terus diulang sampai 2024 yaitu program MBR, jadi nanti akan dijaringkan program-program hibah air minum perkotaan, di BUPR (Badan Usaha Perkreditan Rakyat) yang setiap tahun selalu diajukan kepada kementerian.
(M.miftah)