Tangkapan layar rekaman CCTV Mako Brimob Papua, nampak sejumlah massa menyerang Mako Brimob dengan melemparkan batu.

PAPUA – Sejumlah massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe menyerang Mako Brimob Papua usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap Lukas Enembe.

Dari rekaman CCTV Mako Brimob Papua, nampak sejumlah massa menyerang Mako Brimob dengan melemparkan batu.

Dengan sigap, aparat yang berjaga langsung mengamankan simpatisan Lukas Enembe tersebut.

Penangkapan ini dibenarkan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. Dia berujar Lukas Enembe berhasil diamankan menuju bandara untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta.

“Pak Lukas sudah dibawa ke bandara dan sudah diterbangkan (ke Jakarta),” kata Mathius kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Mathius menyebut sebelum dibawa ke Jakarta, Lukas Enembe sempat diamankan ke Mako Brimob Kotaraja, Jayapura.

Atas penangkapan tersebut, sempat ada aksi pelemparan oleh sejumlah pendukung Lukas Enembe di Mako Brimob Kotaraja.

Menurut Mathius aksi itu terjadi lantaran mereka tidak puas dengan penangkapan yang dilakukan oleh KPK.

“Tentunya kalau ketidakpuasan karena dibawa ke situ, ya ada, mereka lempar-lempar,” jelasnya.

Mathius mengatakan polisi sempat melalukan tindakan terukur untuk membubarkan massa aksi tersebut. Ia menyebut saat ini situasi di Mako Brimob Kotaraja sudah berangsur kembali normal.

Selain itu, Polda Papua juga telah menangkap dua orang massa aksi yang melakukan provokasi pelemparan ke Mako Brimob.