Kementerian Agria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan kickoff meeting Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit Road to Karimun tahun 2023 di Jakarta, Selasa (11/4) 2023). Dok: ATR/BPN

JAKARTA – Kementerian Agria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan kickoff meeting Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit Road to Karimun tahun 2023 di Jakarta, Selasa (11/4) 2023).

Diketahui bahwa GTRA Summit 2023 di daerah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepuluan Riau merupakan berkelanjutan dari GTRA Summit sebelumnya yang diselenggarakan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.

Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni mengatakan rangkaian kegiatannya akan melaksanakan perintah Presiden Jokowi bahwa kementerian/lembaga, pemerintah daerah harus merobohkan ego-ego sektoral.

“Agar tujuan utama yaitu menata kembali kepemilikan peetanahan di Indonesia ini terjadi dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan forum-forum series apakah itu diskusi seminar pada acara Summit nanti,” kata dia.

Dia berharap banyak persoalan yang bisa diselesaikan terutama mengenai permasalahan pertanahan di Indonesia ini.

“GTRA ini akan perkuat silaturahmi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), Dirjen Transmigrasi. Sehingga jika sering bersilaturahmi maka persoalan besar tentang konflik agraria dapat diselesaikan,” pungkasnya

Sementara itu Gubernur Kepulan Riau H. Anshar Ahmad menjelaskan GTRA Summit 2023 ini pihaknya sudah terus berkomunikasi, kolaborasi bersama kantor ATR/BPN wilayah Provinsi Kepri.

“Kita sudah melaksanakan beberapa kali rapat awal, dan sudah komunikasi dengan Wamen ATR/BPN. Ada beberapa agenda-agenda yang sudah kita usulkan,” ujar Anshar.

Dia mengatakan jadi memang tidak hanya saat itu penyerahan sertifikat lahan-lahan masyarakat kawasan pesisir.

“Tapi juga kita atas saran jajaran pemerintah provinsi jika memungkinkan, kita akan menyerahkan juga beberapa sertifikat lahan kawasan investasi. juga lahan kawasan pulau bersejarah yaitu pulau Gurindam 12, yang kita kenal dengan Pulau Penyengat,” ucap Anshar.

Jurnalis: Agung Nugroho