PEMALANG – Seorang pelaku pembunuh pekerja seks komersial (PSK) penghuni lokalisasi Calam Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah bernama Dakim, 39, roboh di tembak petugas.
Dakim di tembak karena berusaha kabur dan melawan petugas saat akan dilakukan penangkapan di rumahnya, di kawasan Kelurahan Kebon Dalem, Pemalang. Sabtu (11/11/2017). Tersangka roboh mengerang kesakitan sambil memegangi kakinya.

Darkim merupakan laki laki hidung belang, dimana telah membunuh Mariah,40, seorang pelacur usai dikencaninya. Pelaku tergiur dengan perhiasan yang dipakai korban. Padahal, perhiasan yang dikenakan korban hanya imitasi. 

Dari preistiwa itu Polisi melakukan pengejaran dan Keberadaan tersangka diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) serta memperoleh keterangan dari sejumlah saksi.

Tim gabungan Polres Pemalang dan Polda Jateng lalu memburu pelaku yang dikenal sebagai nelayan. Setelah diintai, tim gabungan mendapatkan tersangka tengah pulang ke rumahnya pada Jumat tengah malam. Polisi tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyergap tersangka.

Tetapi Dakim melawan sehingga terpaksa ditembak. Dari tangan tersangka disita barang bukti milik korban seperti, perhiasan emas imitasi berupa 1 buah kalung, 2 liontin, 4 gelang, 2 cincin, 1 pasang anting serta 2 telepon genggam. Selain itu ada pula barang bukti lain berupa topi, baju, jaket, celana serta sepeda kayuh.

Di hadapan petugas tersangka mengaku membunuh korban karena tergiur dengan perhiasan yang dikenakan Mariah. 

Seperti diberitakan , seorang pelacur di Pemalang, Jawa-Tengah bernama Mariah, warga Gendowang Moga ditemukan tewas usai melayani lelaki hidung belang di lokalisasi Calam Pemalang. Pelacur malang tersebut tewas dengan luka pukulan benda tumpul pada bagian kepala, tulang lutut kanan patah dan telunjuk kanan patah. (Hadi)