LANGSA – Pekerjaan pengaspalan Jalan TM. Bhacrum simpang Lee Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa diduga dikerjakan tidak maksimal. Pasalnya, hasil pengaspalannya bergelombang dan menjadi tempat kubangan air jika hujan turun. Di ketahui pekerjaan tersebut di kerjakan oleh CV. BAN BAROSA dengan nilai kontrak Rp. 399.000.000.
Menurut warga setempat, pekerjaan pengaspalan jalan simpang LEE uda selesai dikerjakan kurang lebih selama satu bulan, namun hasilnya sangat tidak maksimal. “Jika aspal menjadi kubangan air saat hujan turun maka sudah dapat di pastikan kualitas aspal tidak akan bertahan lama,” ujarnya pada media ini. Senin (27/11/2017). 

Sambungnya, Dirinya selaku warga sangat kecewa dengan pengaspalan jalan ini, sebab hasil aspalannya tidak rata dan bergelombang sehingga menjadi genangan air pada saat hujan turun.

Sementara itu Putra Siregar selaku Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) dinas PUPR Langsa saat dikonfirmasi media ini terkait pengaspalan jalan Simpang Lee mengatakan, bahwa pihaknya juga mengakui bahwa hasil pekerjaan pengaspalan jalan yang di maksud tidak maksimal dan dirinya sudah memerintahkan pihak rekanan untuk memperbaiki pekerjaan tersebut.

“Memang hasil pengaspalannya jalan Simpang Lee ini kurang maksimal namun saya selaku PPTK sudah perintahkan rekanan agar memperbaiki bangunan tersebut, namun hingga hari ini sepertinya tidak ada etikat baik dari pihak rekanan,” katanya. (Iqbal)