TANAH DATAR – PMI Tanah Datar bekali satgas Nagari Pariangan dan satgas Nagari Sawah Tangah Kecamatan Pariangan dengan ilmu pertolongan pertama. Masyarakat yang dilatih sangat antusias dalam menerima materi, mereka bahkan meminta perpanjangan waktu agar lebih leluasa untuk menerima materi pertolongan pertama. Kamis (28-07-2017). 

Ilmu pertolongan pertama menjadi salah satu ilmu yang penting untuk dimiliki oleh masyarakat, sebab dalam faktanya justru masyarakat yang awam akan ilmu medis lah yang sering kali melihat dan berhadapan langsung dengan kejadian-kejadian yang diluar dugaan seperti kecelakaan dan orang sakit.

Menyadari akan pentingnya ilmu ini untuk dimiliki oleh masyarakat, banyak nagari yang meminta agar masayarakatnya dilatih dalam kesiapsiagaan bencana, dan ilmu pertolongan pertama. Tahun ini nagari-nagari yang sudah melakukan pembinaan dan pelatihan ilmu pertolongan pertama adalah Nagari Barulak, Nagari Padang Magek, Pagaruyung, Sungai Patai, Pariangan, Tangah Sawah, dan nagari Parambahan.
PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Tanah Datar menurunkan beberapa orang sebagai tim untuk memberikan materi tersebut. 

“Setiap kali kami datang dan memberikan materi pertolongan pertama, rasanya masyarakat selalu antusias untuk menerima materi ini. Mereka pun selalu berperan aktif untuk melakukan praktek atau simulasi pertolongan pertama. Tidak jarang saya mendengar mereka bilang bahwa ilmu pertolongan pertama ini adalah ilmu yang berguna untuk diterapkan, setidaknya untuk keluarga mereka sendiri.” Sebut Agustin selaku salah seorang pemateri Pertolongan Pertama.

Nagari Pariangan contohnya, sebagai nagari yang dijuluki dengan sebutan ‘desa terindah di dunia’ ini ketika ditanyai hendak mengakhiri materi jam berapa, para peserta tersebut menjawab. “Sampai jam berapapun selesai, kami siap.” Lanjutnya.

Yulvikar Ridha sebagai staf PMI Tanah Datar menyebutkan, “Tak hanya pertolongan pertama, kami juga seringkali memberikan penyuluhan dan sosialisasi perihal donor darah. Agar masyarakat dapat mengetahui manfaat baik dari donor darah, baik untuk penerima donor maupun untuk pendonor. Dan alhamdulillah selalu mendapat respon positif dari masyarakat, dan kami pun akan tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat baik dalam hal kesiapsiagaan bencana, pertolongan pertama, donor darah, dan lainnya. (AS)