KOTA TANGERANG – Dua terduga teroris yang diamankan di Kunciran, Tangerang, diketahui sudah punya agenda untuk melakukan serangan ke sejumlah tempat.

Dua terduga teroris yang diamankan di Kunciran diketahui sepasang suami istri atas nama M Choir dan istrinya biasa disapa “teteh” oleh warga sekitar.

“Iya mereka suami istri. Kalau yang laki sudah setahun tinggal di situ, dan baru menikah. Kalau yang perempuan baru sekitar tiga bulan,” kata Midah, tetangga depan rumah Jln. Gempol Raya Rt. 04 Rw 02, Kunciran, Pinang, Tangerang Banten, Rabu, (16/8/15).

Informasi yang dihimpun, terduga teroris pernah lakukan Idad dan pelatihan semi militer di Sukabumi, dalam rangka perencanaan amaliyah pok jaringan JAD Jabodetabek, pimpinan Koswara (Napiter) dan Dodi Suridi (Napiter).

Merencanakan amaliah di sejumlah mako/pos polisi di wilayah Bogor, Bandung, Jakarta dan Mako Brimob Kelapa Dua Depok dengan sistem “Hit and Run” menggunakan senjata, panah yang busurnya dilengkapi bom di ujungnya dan pisau komando.

Kronologis, penangkapan, pemantauan Intelijen selama empat bulan terhadap kelompok Kholid cs, dengan aktivitas perencanaan amaliyah dengan berbagai persiapan-persiapan seperti pengumpulan bahan peledak, pembelian panah, idad dan pelatihan semi militer di sejumlah lokasi di Sukabumi dan Cileungsi Bekasi.

Barang bukti yang diamankan, 1 unit motor Honda Spacy berwarna putih NOPOL B-6967-VEP, satu Buku Diary, satu hanphone merk oppo. Semua terduga teroris telah diamankan dan dibawa ke mako Densus. (Glen)