KABUPATEN TANGERANG – Banyaknya pedagang kaki lima (PKL) di bulan ramadhan ini,yang berada di sepanjang jalan Perum Mutiara Garuda (Komplek Garuda) Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang dikeluhkan warga.

Pasalnya PKL tersebut disinyalir dapat mengurangi penghasilan kepada para pedagang lain, serta memberi peluang usaha untuk warga dari luar Tangerang.

Menurut seorang tokoh masyarakat setempat, pasar tersebut lebih banyak pengusaha dari luar daerah, ia sangat prihatin kepada pedagang pribumi yang penghasilannya menurun.

“Coba aja lihat, itu orang jauh semua yang dagang, kalau penghasilan usaha orang sini menurun, gimana mau nafkahi isteri dan anaknya,” ucap Mandor Boin, pengelola pasar Komplek Garuda, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (28/05/18).

Ia mengatakan, dirinya berpihak bersama warga dan pedagang pakaian toko pasar Kampung Melayu, untuk meminta PKL tersebut dapat ditertibkan.

“Saya sih tetep ngebela warga biar PKL ditertibkan, buat apa adanya gituan kalau masyarakat sini ga bisa cari duit, kalau ditempat saya kan banyak warga sini yang usaha, biar mereka bisa nafkahi isteri dan anaknya, saya mah membina warga sini,” jelasnya. (Tim)