JAKARTA – Ternyata dari sejumlah capres selain Jokowi, ekonom ulung Rizal Ramli yang paling siap.

Hal itu disampaikan Pengamat politik Rico Marbun. Dia menilai bahwa Rizal Ramli termasuk kandidat capres yang paling siap secara visi ekonomi.

Lanjut kata dia, kehadiran tokoh seperti Rizal Ramli dianggap sesuai dengan situasi saat ini yang diwarnai oleh adanya beberapa kekuatiran publik terkait kondisi ekonomi yang kurang memuaskan.

“Kondisi ekonomi saat ini dalam persepsi publik memang cukup menghawatirkan,” ujar Rico, di Jakarta Rabu (20/6/2018).

Dikatakan Direktur eksekutif Media Survei Nasional (Median) itu bahwa ada beberapa persepsi publik terkait kondisi ekonomi saat ini yang kurang memuaskan.

Antara lain terakit nilai tukar rupiah yang merosot terhadap dolar Amerika Serikat.

“Ditambah lagi kesulitan mencari pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang cenderung tinggi, dan adanya kecemburuan atas kehadiran tenaga kerja asing berkualifikasi rendah di indonesia,” terangnya.

Apalagi, Rico menambahkan, bahwa beberapa isu ekonomi yang kurang memuaskan itu belum berhasil dijawab secara tuntas oleh pemerintahan Jokowi.

Dia menilai selama ini, semua komunikasi politik incumbent selama ini secara substantif sulit menambah elektabilitas, karena pesan yang disampaikan tidak memilik implikasi penyelesaian masalah.

“Akibatnya publik tidak begitu yakin kemampuan presiden dalam menuntaskan masalah ekonomi,” ujar dia.

Kehadiran Rizal Ramli di tengah hiruk-pikuk pencapresan juga dianggap yang paling jelas dari sisi program ekonomi.

Selanjutnya Rico menuturkan, Rizal Ramli adalah figur yang paling jelas dan siap program ekonominya dalam menghadapi masalah isu ekonomi, walau Rizal terlihat tidak terlalu agresif dalam pencitraan.

“Tidak seperti banyak kandidat lainnya yang kerap membangun citra diri, tetapi janji-janji ekonominya terasa lebih membumi dan pas. Seperti program pertumbuhan ekonomi 10 persen setahun, serta rute yang akan diambil menjadi salah satu titik kuat janji Rizal di mata publik,” jelas dia. (Glen/Red)