MALANG – Kabupaten Malang mendapat jatah 100.000 bibit jeruk unggulan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro).

Dengan bantuan ini Pemkab Malang optimis produksi jeruk terus melimpah, dan bisa memenuhi permintaan pasar.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang Dr.Ir. Budiar Anwar, MSi berkesempatan menerima bantuan tersebut langsung dari Menteri Pertanian Dr.Ir. Andi Amran Sulaiman, MP di KP Punten Balitjestro Kota Batu, Selasa (17/7).

Kali ini bibit tanaman jeruk yang diterima sejumlah 25.000 dari total 100.000 bibit.

“Kami menerima bantuan bibit tanaman jeruk unggulan Sejumlah 100.000 bibit dalam setahun,” kata Budiar.

Bantuan bibit tanaman jeruk ini, lanjut dia, bakal langsung didistribusikan kepada 17 kolompok tani di Kabupaten Malang. Terutama daerah penghasil jeruk, seperti Poncokusumo, Tumpang dan Dau.

“Total kami miliki 1500 hektar lahan jeruk terutama didominasi Kecamatan Dau,” sambung mantan Asisten Bupati Bidang Perekonomian Pemkab Malang ini.

Budiar menambahkan, untuk jenis jeruk unggulan di Kabupaten Malang yakni Keprok Batu 55.

Pangsa pasarnya mulai Magetan, Ponorogo, Surabaya hingga Jawa Tengah. Dia berharap sektor pertanian jeruk ke depan semakin baik.

“Dan semoga tahun depan bantuan bibit jeruk bertambah. Sehingga produktivitas petani terus meningkat dan sejahtera,” tutupnya. (John)