NUSA TENGGARA TIMUR – Pejabat Gubernur NTT, Drs. Robert Simbolon, MPA bertekad untuk menjalankan tugas yang dipercayakan oleh Presiden RI sebagai penjabat Gubernur dengan sebaik-baiknya.

“Saya tidak tahu sampai kapan penugasan ini. Tetapi sampai kapan pun, saya berjanji akan bekerja dengan sebaik-baiknya. Saya akan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Saya akan memberikan yang terbaik dari yang diberikan Tuhan kepada saya untuk daerah dan masyarakat NTT,” ungkap Pejabat Gubernur saat memimpin Upacara Apel Perdana bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi NTT di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sasando, Senin (23/7/2018).

Dalam upacara yang dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi NTT, para Asisten dan Pimpinan Perangkat Daerah, pejabat struktural dan staf itu, beliau memperkenalkan diri sekaligus memohon dukungan dari semua jajaran ASN pemerintah Provinsi NTT. Menurut Robert, sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Batas Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), beliau mengaku sudah mengenal dan mengunjungi sebagian wilayah NTT.

“Kita sudah memasuki akhir bulan pertama dari semester kedua di Tahun Anggaran 2018. Penyerapan anggaran kita terutama yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) masih sangat rendah. Butuh kerja keras kita semua untuk merealisasikan anggaran yang masih belum terpakai sekitar Rp. 2,3 triliun. Kita masih punya waktu 161 hari kalender. Dikurangi hari sabtu, minggu dan hari libur, waktu efektif kita hanya tersisa 125 hari,” ungkap Robert dalam kesempatan tersebut.

Lebih lanjut, beliau mengharapkan agar para ASN dapat meningkatkan etos kerja. Hal ini merupakan bagian dari perwujudan nilai-nilai yang terkandung dalam Nawa Cita Presiden Jokowi.

“Kita harus mulai membiasakan diri dengan tata kelola pemerintahan yang berbasis kinerja atau money follow performance, bukan lagi money follow function atau money follow programme. Uang diberikan seturut kinerja pejabat atau unit kerja. Provinsi NTT harus mulai mempelopori penyusunan APBD berbasis kinerja dan bukan lagi berorientasi pada proses semata,” jelas Robert.

Beliau berharap agar apel bersama seluruh ASN Pemerintah Provinsi NTT disertai dengan upacara bendera, dapat dilaksanakan setiap hari senin sebagai bagian dari upaya pembinaan dan motivasi.

Pada bagian akhir sambutannya, beliau meminta Sekretaris Daerah dan Kepala Bappeda Provinsi NTT untuk melakukan komunikasi dan korespondensi dengan tim resmi yang ditunjuk pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih (Viktor Laiskodat dan Joseph Nai Soi, red). Tujuannya untuk melakukan sinkronisasi politik anggaran di sisa Tahun Anggaran 2018 sesuai visi dan misi pemimpin baru.

“Kita akan menyongsong kepemimpinan baru. Kita harus mulai melakukan adaptasi program dan kegiatan sesuai visi dan misi gubernur dan wakil gubernur baru. Kita mesti menyiapkan fondasi bagi penyelenggaraan pemerintahan di bawah kepemimpinan Gubernur dan wakil Gubernur terpilih. Sehingga sesudah dilantik nantinya, beliau berdua bisa langsung tancap gas,” pungkas Robert Simbolon. (Oscar/ Humas Prov NTT)