TANGERANG SELATAN – Kantor Koperasi Usaha Mandiri Perkasa (KUMP) pada hari rabu 25 juli 2018 dibobol pencuri, akibat dari peristiwa itu mengalami kerugian dan kehilangan uang sejumlah Rp37.858.000. Dimana tempat penyimpanan uang tersebut berada didalam laci besi diruangan kasir.
Koperasi KUMP yang beralamat di
Villa melati mas blok M IV / 27 rt 044/009 Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Pada awal mula bisa diketahuinya telah terjadi kehilangan kasir Koperasi KUMP yang bernama Rahmawati Safitri merasa curiga dengan keadaan bentuk dan letaknya Laci tempat penyimpanan uang bahwa telah terbuka pada saat pertama datang di kantor. Kemudian dengan sangat berhati – hati Rahmawati Safitri mengeceknya ternyata uang yang berada di dalam laci sejumlah Rp. 37.868.000, sudah tidak ada serta ada bekas congkelan pada laci tersebut.

Ketika petugas kepolisian mendapat laporan bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian selanjutnya Team Vipers Polres Tangerang Selatan langsung melakukan pengecekan dan dilakukan olah TKP, sekaligus berhasil mengidentifikasi pelakunya.

Hanya memerlukan dua hari saja untuk melakukan pengajaran terduga pelaku pencurian, Jumat 27 juli 2018, sekitar pukul 05.00 Wib. Team Vipers Polres Tangerang Selatan sudah berhasil mengamankan terduga pelaku di daerah Bekasi, Jawa Barat, yang berjumlah 2 (dua) orang berinisial “TWS” (22 thn), pemuda pengangguran, warga Batu Raja, OKU (SumSel), Bersama kekasihnya “WW” (19 thn), warga Cilacap, Jateng.

Dari tangan kedua terduga pelaku berhasil disita uang sisa dari tindak kejahatan sejumlah Rp 26.400.000.. Selanjutnya para terduga pelaku dan barang bukti dibawa ke Mako Polres Tangerang Selatan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kedua tersangka berstatus berpacaran dan Si Tersangka laki-laki adalah mantan Karyawan KSP, rencananya uang tersebut akan digunakan untuk modal dalam mempersiapkan pernikahannya. Modus Pelaku adalah mantan karyawan koperasi simpan pinjam dan mengambil uang yang berada di lemari kantor dengan mencongkel LACI tempat penyimpanan uang menggunakan obeng. (Glen)