MEDAN – Pelaksana Tugas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demi Anak Generasi (DAG) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ardiman Sinaga, terpilih menjadi Ketua Definitif DPD DAG Sumut. Keputusan itu tertuang dalam hasil Musyawarah Daerah (Musda) di Hotel The Heroes, Medan, Minggu (29/7/18).

“Hasil Musda memutuskan Ardiman Sinaga terpilih menjadi Ketua DPD DAG Sumut untuk periode 2018-2021,” ujar Ketua Umum (Ketum) DPP DAG, Edo Panjaitan kepada indonesiaparlemen.com, Selasa (30/7/2018) pagi.

Ada beberapa nama yang diusulkan menjadi calon Ketua DPD DAG Sumut yakni, Fredi Lumban Gaol, Sriwaty Muladear Manik, dan sejumlah nama lainnya. Namun banyak para calon tersebut tidak memenuhi persyaratan karena jumlah dukungan suara yang tidak mencukupi.

“Hanya Ardiman yang memenuhi syarat untuk maju mencalonkan diri. Dia mendapat dukungan suara terbanyak, sementara lainnya tidak memenuhi persyaratan,” jelasnya

Edo menekankan agar program kerja DPD DAG Sumut kedepannya dapat berjalan lebih baik, berfokus pada arah perjuangan yang sesuai visi misi DAG. Membangun semangat kerja gotong royong dengan berlandaskan ideologi Pancasila.

“Jangan ada lagi perbedaan pendapat yang memunculkan konflik, mulai besok sudah harus dilaksanakan komunikasi internal pengurus secara rutin yang menyejukkan,” paparnya.

Ketua terpilih, Ardiman Sinaga menyatakan bahwa dirinya akan melakukan konsolidasi secara terus menerus kepada seluruh tingkat pengurus yang sempat pro dan kontra terhadap proses hasil Musda. Sesuai dengan perintah Ketum DPP DAG agar kepengurusan baru dan lama tetap solid.

“Kami akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD DAG Sumut, perlu ada konsolidasi kepada semua pengurus dan kader sesuai petunjuk Ketum dan sekjen DPP DAG,” kata Ardiman.

Menurutnya, konsolidasi yang akan dibangun menyangkut dukungan DAG kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar terpilih dua periode pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. DAG Sumut akan terus membangun kekuatan di masyarakat akar rumput.

Suasana Musda DPD DAG Sumut itu, kerapkali terdengar riuh gemuruh teriakan, “Jokowi.. bersatu.. militan.. menang..” sebanyak dua kali. Teriakan tersebut pertanda bahwa DAG sebagai relawan Jokowi harus bersatu padu, bekerja keras, untuk memenangkan Jokowi dua periode.

“Pertarungan di depan sudah bukan Pilpres 2019 lagi, tapi antara mempertahankan ideologi Pancasila atau tergantinya dengan Khilafah. Jika ideologi Pancasila ingin tetap tegak berdiri, maka dukunglah Jokowi dengan segenap hati, tanpa letih tanpa pamrih,” tegas Edo. (Jones)